Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Prinsip Organisasi

Kompas.com - 19/12/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, diperlukan pedoman atau prinsip dalam melaksanakan kegiatannya.

Berikut prinsip-prinsip organisasi:

Prinsip perumusan tujuan

Setiap organisasi yang berdiri pasti mempunyai alasan, seperti tujuan untuk pemerintahan, bisnis, atau kemanusiaan.

Jika akan melakukan aktivitas, maka pertama-tama harus dijelaskan dulu tujuannya. Bagi suatu organisasi, tujuan aktivitas tersebut akan memiliki peran, sebagai berikut:

  • Sebagai pedoman ke arah mana organisasi tersebut akan dibawa.
  • Sebagai landasan bagi organisasi yang bersangkutan.
  • Menentukan macam aktivitas yang akan dilaksanakan.
  • Menentukan serangkaian program, integrasi, koordinasi, simplifikasi, prosedur, mekanisasi, serta sinkronisasi.

Baca juga: Organisasi: Pengertian, Tujuan, Cara Mencapai Tujuan, dan Tugas Pengurusnya

Prinsip pembagian tugas

Dalam organisasi, pembagian tugas adalah suatu keharusan mutlak guna menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pekerjaan.

Pembagian tugas akan menghasilkan dapartemen-dapartemen beserta job description (deskripsi tugas) masing-masing dapatemen hingga unit-unit terkecil dalam organisasi.

Pembagian tugas juga berencana untuk membuat semua individu dalam organisasi mengetahui kewajibannya masing-masing.

Prinsip delegasi kekuasaan

Setiap karyawan yang menduduki suatu jabatan tertentu harus didelegasikan kekuasaan, atau wewenang yang diperlukan supaya yang bersangkutan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Wewenang atau kekuasaan tersebut memiliki aspek penggunaan peralatan, pengambilan keputusan, dan sebagainya.

Setiap unit perlu diberikan kekuasaan untuk melakukan kewajibannya sehingga cenderung dianggap bertanggung jawab.

Prinsip rentangan kekuasaan

Rentangan kekuasaan adalah jumlah orang yang tepat menjadi bawahan seorang pemimpin supaya ia mampu memimpin, membimbing, dan mengawasi dengan efektif.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menetapkan jumlah bawahan yang tepat bagi seorang pemimpin, meliputi:

  • Jelas tidaknya tugas, wewenang, serta pertanggungjawaban masing-masing orang dalam organisasi.

Apabila ketiga hal tersebut sudah jelas, maka semakin banyak orang yang bisa menjadi bawahan pemimpin tersebut.

Baca juga: Karakteristik dan Fungsi Budaya Organisasi

  • Jalinan kerja sama satu sama lain dari masing-masing bawahan.

Makin kompleks jalinan hubungan kerja, maka makin sedikit jumlah bawahan dari seorang atasan. Berlaku pula sebaliknya.

  • Kemampuan bawahan dalam organisasi.

Semakin mampu atau terampilnya bawahan maka semakin banyak pula orang yang bisa dikendalikan. Berlaku pula sebaliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com