KOMPAS.com - Saat ini masyarakat tengah dimanjakan oleh kehadiran berbagai pusat perbelanjaan baik di kota besar hingga di kota-kota kecil.
Salah satu jenisnya yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah maraknya bisnis retail yang kian merebak di seluruh penjuru daerah.
Nah, untuk memahami mengenai bisnis ritel, berikut penjelasan mengenai bisnis retail, jenis dan sejarah perkembangannya di Indonesia.
Baca juga: Klasifikasi Bisnis Berdasarkan Kegiatannya
Retail adalah suatu kegiatan yang terdiri dari aktivitas-aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual barang dan jasa kepada konsumen untuk kepentingan sendiri, keluarga ataupun rumah tangga.
Maka dapat ditafsirkan bahwa bisnis retail adalah suatu usaha yang dijalankan oleh sekelompok orang atau seseorang secara individu, menjual berbagai kebutuhan harian masyarakat dan dijalankan secara modern atau tradisional.
Lingkungan bisnis retail terdiri dari produsen berserta saluran distribusinya, konsumen, pemerintah, dan budaya, di mana empat faktor tersebut memiliki relasi yang erat dengan bisnis retail.
Retail dalam saluran distribusi mempunyai peranan penting sebagai perantara antara pengusaha manufaktur, pedagang besar, serta pemasok lain ke konsumen akhir.
Pemilik bisnis retail menjual berbagai macam produk dari beragam pemasok dan selanjutnya menawarkan serta menjualnya kepada konsumen.
Baca juga: Pengertian Ritel, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Secara garis besar, penggolongan bisnis retail di Indonesia dapat dikategorikan berdasarkan sifatnya yaitu, retail tradisional dan retail modern. Dengan penjelasan berikut:
Retail tradisional adalah sejumlah pengecer atau pedagang eceran yang berada di lokasi pinggiran kota, misalnya toko-toko kelontong, pengecer atau pedagang eceran yang berada di pinggir jalan, pedagang eceran yang berada di pasar tradisional, dan lain sebagainya.
Secara umum, kelompok bisnis retail ini memiliki modal yang sedikit dengan fasilitas yang sederhana.
Retail modern merupakan pengembangan dari retail tradisional yang pada praktiknya mengaplikasikan konsep yang modern, dengan pemanfaatan teknologi, dan mengakomodasi perkembangan gaya hidup masyarakat (konsumen).
Konsep yang ditawarkan retail modern antara lain supermarket (swalayan), hypermarket, minimarket, departement store, dan lain sebagainya.
Baca juga: Apa Bedanya Pasar Tradisional dengan Pasar Modern?
Bisnis retail di Indonesia saat ini semakin berkembang dengan semakin banyaknya pembangunan gerai-gerai baru di berbagai daerah.
Sebelum berkembang pesat seperti saat ini, tentu bisnis retail berawal dari suatu bisnis kecil yang kemudian sedikit demi sedikit menjadi sebuah bisnis yang besar.