5 Kiat agar Sebuah Bisnis Dapat Bertahan

KOMPAS.com - Sebuah entitas bisnis memiliki cara dalam menghadapi persaingan bisnisnya agar mampu menerapkan strategi-strategi dari bisnis tersebut.

Dengan menerapkan strategi yang benar, bisnis dapat bertahan dan mampu bersaing dengan baik bersama pesaing lainnya.

Kiat agar bisnis dapat bertahan

Berikut beberapa kiat atau strategi agar sebuah bisnis dapat bertahan:

Baca juga: Pihak-pihak Pemakai Informasi Akuntansi di Dunia Bisnis

SDM yang tangguh

Dilansir dari buku Strategi Bisnis (2023) oleh Moh. Erfan dan Rila Anggraeni, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu aset terpenting yang mampu memberi keuntungan bagi perusahaan.

Sumber daya ini menjadi penentu keberhasilan bisnis untuk mencapai berbagai tujuan yang telah ditetapkan.

Mereka berperan penting mengelola berbagai sumber daya lainnya dengan tepat untuk mencapai tingkat efisiensi yang optimal.

SDM juga bertanggung jawab untuk menciptakan hubungan yang baik dan nilai yang positif bagi perusahaan melalui implementasi prinsip-prinsip organisasi yang ada.

Melalui kerja keras dan kontribusi maksimal yang dapat diberikan kepada perusahaan, SDM akan menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah bisnis.

Baca juga: 10 Contoh Kalimat Simple Present Tense tentang Manajemen Bisnis

Menciptakan hubungan baik ke pelaku bisnis

Hubungan yang terjadi antara perusahaan dengan pelakunya, atau disebut sebagai sumber daya manusianya, secara tidak langsung adalah hubungan timbal balik.

Hubungan kedua hal tersebut merupakan hal penting yang akan mendorong terjadinya pemaksimalan daya guna antara satu sama lain.

Hubungan ini biasanya direalisasikan sebagai bentuk pemenuhan tanggung jawab, kebutuhan, dan harapan sesuai standar, dan aturan yang dibuat oleh perusahaan.

Hal itu akan membentuk pola hubungan yang ideal antara SDM dengan perusahaan yang dapat mengakomodasi kebutuhan masing-masing.

Baca juga: Apa itu Bad News dalam Komunikasi Bisnis?

Mampu melihat secara komprehensif

Pemimpin dalam organisasi menjadi faktor penting dalam hubungan antara strategi bisnis yang dipilih dengan budaya organisasi.

Pemimpin harus mampu melihat secara komprehensif mengenai ketepatan budaya yang sebaiknya dikembangkan, yang dapat memudahkan organisasi mencapai berbagai tujuannya.

Pandangan positif pemimpin mengenai budaya organisasi kemudian diturunkan ke berbagai tingkatan di bawahnya hingga ke level yang paling rendah.

Baca juga: Tahapan Proses Bisnis Bidang Otomotif