KOMPAS.com - Tangga nada adalah susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya.
Tangga nada atau yang sering disebut juga dengan tonalitas mempunyai peranan yang sangat penting dalam musik untuk memahami tentang karakter sebuah lagu, baik karakter nada maupun akornya.
Salah satu jenis tangga nada yang sudah tidak asing lagi yakni tangga nada mayor.
Apa itu tangga nada mayor? Seperti apa ciri-cirinya? dan bagaimana susunan tangga nada mayor? Berikut penjelasannya:
Baca juga: Tangga Nada: Pengertian dan Jenisnya
Tangga nada mayor adalah sebuah sistem tangga nada yang masing-masing nada dalam tangga nada tersebut mempunyai jarak 1 tone (whole-tone), dan 1 semtone (half-tone), secara bervariasi.
Tangga nada mayor disebut juga tangga nada diatonik, yang berarti terdiri dari tujuh buah nada dalam lambang alfabet yang disusun dengan rangkaian jarak nada tertentu.
Uniknya, notasi pokok yang terdapat pada tangga nada mayor berjumlah 8 notasi pokok, yakni ‘Do Re Mi Fa Sol La Si Do’ yang tersusun sesuai dengan nilai jarak nada antar notasinya.
Baca juga: Mengenal Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor Beserta Contohnya
Tangga nada mayor memiliki karakteristiknya atau ciri-cirinya sendiri, dengan memahami ciri-ciri tersebut maka kita juga akan mampu mengenali tangga nada mayor.
Adapun ciri-ciri tangga nada mayor adalah sebagai berikut:
Baca juga: Perbedaan Tangga Nada Mayor dan Minor
Tangga nada mayor sangat umum dipakai dalam bermusik oleh banyak orang di seluruh dunia, di mana nada dasar yang digunakan dalam interval tangga nada mayor adalah 8 notasi pokok yaitu Do - Re - Mi - Fa - Sol - La - Si – Do.
Rumus pola interval (jarak antar nada) 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½ yang diterapkan pada nada dasar Natural Major yaitu C = Do atau C - D - E - F - G - A - B - C.
Baca juga: Rumus-rumus Tangga Nada
Tangga nada mayor selalu dikaitkan dengan tangga nada yang menghasilkan melodi riang, gembira, kuat, menginspirasi, atau memberikan perasaan yang senang.
Maka dari itu, tangga nada mayor banyak diterapkan sebagai instrumen dasar pada lagu-lagu perjuangan, lagu daerah, lagu anak, dan sebagainya.
Adapun contoh lagu dengan tangga nada mayor di antaranya:
Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro
Referensi: