Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sel-sel Jaringan Epitel Tersusun Rapat?

Kompas.com - 30/03/2024, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Jaringan epitel adalah salah satu jaringan utama tubuh. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel epitel yang tersusun rapat dengan sedikit atau bahkan tidak sama sekali matriks (ruang) antarsel.

Mengapa sel-sel yang membentuk jaringan epitel tersusun secara rapat dan tidak ditemukan adanya ruang antarsel? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Ask a Biologist, sel-sel epitel tersusun rapat dengan tidak adanya ruang antarsel untuk membentuk penghalang atau pelindung bagi tubuh kita.

Hal tersebut karena jaringan epitel berfungsi melindungi tubuh di mana semua zat yang masuk ke dalam tubuh pasti melalui jaringan epitel.

Baca juga: Fungsi Jaringan Epitel pada Hewan

Dilansir dari Biology LibreTexts, jaringan epitel merupakan garis perlindungan pertama bagi tubuh dari kerusakan fisik, kimia, dan biologis.

Sehingga, sel-sel penyusun jaringan epitel harus tersusun rapat agar menciptakan lapisan pelindung yang kuat.

Kerapatan sel-sel epitel membuatnya memiliki hanya sedikit atau tidak sama sekali ruang antar sel. Sehingga, dapat menghalau masuknya zat berbahaya melalui tubuh.

Hal tersebut membuat jaringan epitel seperti segel tubuh yang kuat.

Baca juga: Jenis Jaringan Epitel dan Fungsinya pada Tubuh Manusia

Beberapa sel epitel yang tersambung membentuk persimpangan ketat.

Persimpangan ketat adakah struktur jaringan epitel yang sangat rapat dan kuat sehingga tidak bisa dilewati zat bahkan ion yang berukuran kecil sekalipun.

Namun, beberapa sel epitel yang tersambung juga dapat membentuk persimpangan celah.

Dilansir dari Nature, persimpangan celah adalah sambungan pada jaringan epitel yang membentuk pori sempit antara sel-sel yang berdekatan.

Persimpangan celah memberikan ruang yang dapat dilalui oleh molekul kecil dan ion untuk keperluan transfer zat dan persinyalan antar sel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com