KOMPAS.com – Tubuh hewan dibentuk dari berbagai jaringan, salah satunya adalah jaringan epitel. Apa fungsi jaringan epitel pada hewan? Fungsi jaringan epitel pada hewan adalah:
Baca juga: Jenis Jaringan Epitel dan Fungsinya pada Tubuh Manusia
Fungsi jaringan epitel pada hewan yang pertama adalah proteksi atau perlindungan.
Dilansir dari Lumen Learning, sel-sel epitel bertindak sebagai penjaga gerbang tubuh di mana semua zat yang akan masuk ke dalam tubuh harus melewatinya.
Adapun, jaringan epitel dapat menyeleksi zat mana yang dapat masuk dan zat mana yang tidak.
Hal tersebut menyebabkan jaringan epitel berfungsi sebagai penjaga yang memberikan perlindungan bagi tubuh hewan dari kerusakan fisik, kimia, dan juga biologis.
Baca juga: Klasifikasi Jaringan Epitel Berdasarkan Bentuknya
Fungsi jaringan epitel pada hewan selanjutnya adalah absorpsi. Di mana sel-sel epitel membantu tubuh untuk mengabsorpsi atau menyerap berbagai zat.
Misalnya, jaringan epitel pada usus hewan yang berfungsi dalam penyerapan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan juga mineral.
Fungsi jaringan epitel pada hewan adalah sebagai alat sekresi.
Dilansir dari Thought Co, jaringan epitel dapat mengeluarkan hormon, enzim, dan juga zat limbah.
Misalnya, sel-sel epitel ginjal yang mengeluarkan limbah, kelenjar keringat yang mengeluarkan keringat, dan epitel usus kecil yang mengeluarkan enzim pencernaan.
Baca juga: Ekskresi, Salah Satu Ciri Makhluk Hidup
Fungsi jaringan epitel pada hewan selanjutnya adalah sebagai reseptor atau penerima sensorik.
Dilansir dari Cleveland Clinic, jaringan epitel memiliki ujung saraf sensorik yang memungkinkan tubuh menerima rangsangan dari luar.
Sebagai contoh, jaringan epitel telinga memiliki streosilia yang berfungsi dalam keseimbangan tubuh dan pendengaran.
Contoh lainnya adalah jaringan epitel skuamosa pada lidah yang memungkinkan kita untuk mengecap rasa.
Baca juga: Apakah Semua Bagian Lidah Dapat Merasakan Rasa?
Fungsi jaringan epitel pada hewan selanjutnya adalah difusi.
Di mana jaringan epitel dapat memfasilitasi transportasi zat secara pasif melalui difusi dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.