KOMPAS.com - Gempa bumi adalah salah satu fenomena geologi yang terjadi akibat pergerakan atau pelepasan energi di kerak bumi.
Dikutip dari situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, gempa bumi dapat menimbulkan dampak yang menghancurkan hingga kematian.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja tindakan antisipasi sebelum dan saat terjadi gempa bumi.
Baca juga: Gempa Bumi Bawah Laut, Faktor Utama Penyebab Tsunami
Dilansir dari buku Proses Terjadinya Gempa Bumi (2021) oleh Rani Siti Fitriani, berikut penjelasan seputar tindakan antisipasi sebelum terjadi gempa bumi:
Baca juga: Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Gempa Bumi
Berikut langkah antisipasi saat terjadi gempa:
Secepatnya mencari perlindungan di bawah meja atau di dekat pintu.
Jauhi tempat-tempat yang mungkin mengakibatkan luka seperti kaca, pipa gas atau benda-benda tergantung yang mungkin akan jatuh menimpa.
Jangan memasuki bangunan meskipun getaran gempa sudah berhenti karena tidak mustahil runtuhan bangunan masih dapat terjadi.
Baca juga: Apa Perbedaan Lindu dan Gempa? Ini Penjelasannya....
Tetaplah berada di lantai di mana kamu berada ketika gempa terjadi, dan jangan gunakan elevator atau lift yang ada.
Jangan berhenti di atas jembatan, atau di bawah jalan layang.
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Gempa di Jepang Menyebabkan Permukaan Air Laut Turun 9 Meter
Jika gempa sudah berhenti, janganlah langsung melintasi jalan layang atau jembatan yang membentang, sebelum dipastikan kondisinya aman.
Itulah penjelasan mengenai tindakan apa saja yang perlu dilakukan sebelum dan saat terjadi gempa bumi.
Baca juga: Proses Terjadinya Gempa Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.