Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Terjadi Perubahan Fisik yang Mencolok Pada Masa Pubertas?

Kompas.com - 02/01/2024, 19:30 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Pada fase pubertas, remaja mengalami perubahan fisik, sehingga remaja akan memiliki kemampuan untuk bereproduksi.

Dilansir dari buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Remaja Dan Perimenopause (2022) oleh Dartiwen dan Mira Aryanti, perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas berlangsung dengan sangat cepat dan berkelanjutan.

Pubertas adalah suatu tahap dalam proses tumbuh kembang di mana sebagai suatu tahapan fisiologis, pubertas yang terjadi akan diikuti kemampuan dalam bereproduksi.

Perubahan fisik yang mencolok terjadi selama proses ini, kemudian diikuti oleh perkembangn ciri-ciri seksual sekunder, perubahan komposisi tubuh serta perubahan maturasi tulang yang cepat, diakhiri dengan epifisis yang tertutup serta terbentuk perawakan akhir dewasa.

Baca juga: Pengertian Pubertas, CIri-ciri, dan Cara Menyikapinya

Lalu, mengapa terjadi perubahan fisik yang mencolok pada masa pubertas?

Dikutip dari buku Psikologi Dasar Dan Perkembangan Kepribadian (2022) oleh Novita Ika Wardani, pada masa pubertas terjadi perubahan fisik yang mencolok karena terjadi perubahan pada tubuh dan hormonal di awal fase remaja.

Perubahan fisik itu juga dikenal sebagai perubahan endokrinologis.

Perubahan endokrinologis adalah sebuah tahap dari proses yang berlangsung sejak fetus dan berlanjut selama pubertas untuk pencapaian maturasi seksual yang lengkap dan fertilitas.

Umumnya, masa ini terjadi pada rentang usia 12-14 tahun.

Baca juga: Perbedaan Masa Sebelum dan Sesudah Pubertas pada Laki-laki

Sarwono menyatakan bahwa perubahan mencolok pada remaja perempuan ditandai dengan peristiwa haid untuk pertama kalinya yang biasa disebut dengan menarche.

Ketika remaja perempuan telah mengalami menarche, maka dapat diartikan bahwa remaja tersebut telah siap secara fisik untuk menjalani fungsi kewanitaannya.

Bagi remaja perempuan, peristiwa hadi adalah satu eksistensi psikologis yang unik, yang dapat memengaruhi persepsi remaja perempuan terhadap realitas hidup, baik pada masa remaja maupun setelah ia menjadi dewasa.

Sementara, tanda pertama pubertas pada laki-laki yakni pertumbuhan testis, kemudian diikuti munculnya rambut pubes.

Itulah penjelasan mengapa terjadi perubahan mencolok pada remaja yang pubertas.

Baca juga: Ciri-ciri Fisik Pubertas dan Cara Menyikapinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com