Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Fisik Pubertas dan Cara Menyikapinya

Kompas.com - 26/02/2022, 14:18 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.comPubertas adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini anak-anak mengalami perubahan fisik dan pola pikir yang berkembang. Bisa berlangsung cepat atau lambat.

Masa pubertas pada perempuan terjadi pada usia 9-13 tahun. Laki-laki pada usia 10-14 tahun.

Pubertas ditandai dengan perubahan primer dan sekunder. Perubahan primer menjadi awal seseorang mengalami pubertas.

Pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sedangkan perempuan mengalami menstruasi. Perubahan sekunder ditandai dengan perubahan fisik.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari pada Masa Pubertas

Ciri-ciri fisik pubertas

Berikut ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan, yakni: 

Ciri fisik pubertas laki-laki

Ciri-ciri fisik pubertas pada laki-laki:

  • Jakun mulai tumbuh
  • Suara berubah menjadi lebih berat
  • Mulai tumbuh kumis
  • Dada lebih tegap atau bidang
  • Produksi keringat semakin banyak
  • Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan sekitar alat kelamin
  • Mulai tumbuh jerawat

Ciri fisik pubertas perempuan

Ciri-ciri fisik pubertas pada perempuan:

  • Suara menjadi nyaring
  • Tumbuh jerawat di wajah
  • Payudara membesar
  • Produksi keringat semakin banyak
  • Pinggul membesar
  • Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan sekitar alat kelamin

Baca juga: Akibat Produksi Minyak Berlebih saat Pubertas

Cara menyikapi pubertas anak

Selain ciri fisik, masa pubertas juga ditandai dengan perubahan psikis. Hal ini yang menyebabkan anak kebingungan menghadapi masa pubertas. Beberapa cara menyikapi pubertas pada anak, sebagai berikut: 

  • Membatasi pergaulan dengan lawan jenis

Seseorang yang mengalami pubertas tentu saja mengalami perkembangan fungsi organ reproduksi. Sehingga perlunya membatasi pergaulan dengan lawan jenis. Jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas.

  • Menjaga kebersihan pakaian dan badan

Produksi kelenjar minyak dan keringat meningkat selama masa pubertas. Maka perlu untuk senantiasa menjaga kebersihan badan, yaitu mandi minimal dua kali sehari. Pakaian dalam perlu sering diganti.

  • Makan makanan yang sehat dan berolahraga

Makanan sehat mengandung nilai gizi yang seimbang, baik protein, kabohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Tidak lupa dibarengi dengan berolahraga yang cukup agar kondisi badan tetap fit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Pengertian Pubertas

  • Pilihlah bacaan dan tontonan yang sesuai

Berkembangnya era digital seperti saat ini membuat anak pubertas dengan mudah mengakses bacaan dan tontonan yang tidak sesuai. Jika tanpa sengaja menyaksikan bacaan atau tontonan yang tidak sesuai hendaknya sampaikan kepada orang tua, agar mendapatkan penjelasan.

  • Rajin beribadah sesuai agama massing-masing

Mendekatkan diri dengan Tuhan melalui ibadah agar menghindarkan kita dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com