Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Tegal, Jawa Tengah
KOMPAS.com - Pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini anak-anak mengalami perubahan fisik dan pola pikir yang berkembang. Bisa berlangsung cepat atau lambat.
Masa pubertas pada perempuan terjadi pada usia 9-13 tahun. Laki-laki pada usia 10-14 tahun.
Pubertas ditandai dengan perubahan primer dan sekunder. Perubahan primer menjadi awal seseorang mengalami pubertas.
Pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sedangkan perempuan mengalami menstruasi. Perubahan sekunder ditandai dengan perubahan fisik.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari pada Masa Pubertas
Berikut ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan, yakni:
Ciri-ciri fisik pubertas pada laki-laki:
Ciri-ciri fisik pubertas pada perempuan:
Baca juga: Akibat Produksi Minyak Berlebih saat Pubertas
Selain ciri fisik, masa pubertas juga ditandai dengan perubahan psikis. Hal ini yang menyebabkan anak kebingungan menghadapi masa pubertas. Beberapa cara menyikapi pubertas pada anak, sebagai berikut:
Seseorang yang mengalami pubertas tentu saja mengalami perkembangan fungsi organ reproduksi. Sehingga perlunya membatasi pergaulan dengan lawan jenis. Jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas.
Produksi kelenjar minyak dan keringat meningkat selama masa pubertas. Maka perlu untuk senantiasa menjaga kebersihan badan, yaitu mandi minimal dua kali sehari. Pakaian dalam perlu sering diganti.
Makanan sehat mengandung nilai gizi yang seimbang, baik protein, kabohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Tidak lupa dibarengi dengan berolahraga yang cukup agar kondisi badan tetap fit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Pengertian Pubertas
Berkembangnya era digital seperti saat ini membuat anak pubertas dengan mudah mengakses bacaan dan tontonan yang tidak sesuai. Jika tanpa sengaja menyaksikan bacaan atau tontonan yang tidak sesuai hendaknya sampaikan kepada orang tua, agar mendapatkan penjelasan.
Mendekatkan diri dengan Tuhan melalui ibadah agar menghindarkan kita dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.