KOMPAS.com – Linguistik kontrastif dikenal juga sebagai analisis kontrastif.
Apa yang dimaksud dengan linguistik kontrastif?
Linguistik kontrastif adalah metode pembelajaran bahasa yang membandingkan bahasa pertama dan kedua, untuk membantu perbaikan kesalahan dan penguasaan bahasa.
Dalam linguistik kontrastif yang bersifat sinkronis, analisis bahasa didasarkan pada zaman atau waktu yang menggunakan data sejarah.
Linguistik kontrastif memiliki kelemahan, berupa latar bekang penggunaan bahasa yang dianalisis tidak diungkapkan.
Baca juga: Apa itu Linguistik?
Berikut beberapa tujuan melakukan analisis kontrastif:
Jelaskan tahap-tahap membandingkan bahasa dalam linguistik kontrastif! Berikut penjelasannya:
Mendeskripsikan bahasa pertama dan kedua, seperti membandingkan sistem fonologi Jawa dan bahasa Indonesia.
Menentukan unsur kebahasaan yang berbeda, baik yang berhubungan dengan fonologi, morfologi, maupun sintaksis.
Mengontraskan unsur-unsur yang diperbandingkan, untuk menemukan adanya perbedaan atau persamaan.
Baca juga: Linguistik Semantik: Pengertian dan Jenisnya
Mencari kesalahan dari persamaan dan perbedaan unsur bahasa yang diperbandingkan.
Contoh, adanya kesalahan pelafalan vokal Jawa bagi siswa yang hanya belajar bahasa Indonesia.
Referensi:
Nur, Tajudin. 2016. Analisis Kontrastif Dalam Studi Bahasa. Arabi: Journal of Arabic Studies, 1 (2).
Yulianto, Bambang, Maria Mintowato. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.