KOMPAS.com - Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal adanya partikel per, selain partikel -lah, -kah, -tah, dan pun.
Contoh penggunaan partikel per, ada dalam kalimat di bawah ini:
"Satu per satu pepohonan itu mulai tumbang dan punah akibat keserakahan juga ulah manusia."
Jika melihat contoh di atas, menurutmu, sudah benarkah penggunaan partikel per dalam kata satu per satu?
Dikutip dari situs Ejaan.kemdikbud.go.id, dalam bahasa Indonesia, partikel per artinya 'demi', 'tiap', 'mulai', atau 'melalui'.
Adapun fungsi partikel per pada suatu kalimat ialah menjelaskan makna demi, tiap, mulai, atau melalui suatu hal.
Baca juga: Penulisan Partikel –Pun dan –Per
Sehingga penulisan partikel per yang benar ialah ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Atau dengan kata lain, penulisan partikel per tidak disambung dengan kata sesudahnya.
Menjawab pertanyaan di atas, penulisan kata satu per satu dalam kalimat tersebut sudahlah tepat, yakni dipisah dari kata sesudahnya.
Karena satu per satu pada kalimat itu bisa diartikan tiap pohon atau satu demi satu pohon, mengingat adanya partikel per.
Dilansir dari buku 99 Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah (2018) oleh Ninik M. Kuntarto dan Hendar Putranto, salah satu contoh penggunaan partikel per dalam kalimat ialah:
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Contoh penggunaan partikel per dalam kalimat lainnya, yakni:
Baca juga: Bagaimana Penulisan Partikel -Lah yang Benar?
Jadi, penulisan partikel per dipisah atau digabung?
Penulisan partikel per dipisah dari kata sesudahnya. Dengan demikian, penulisan satu persatu yang benar adalah satu per satu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.