Bagaimana Penulisan Rp (Rupiah) yang Benar?

KOMPAS.com - Rp (Rupiah) adalah mata uang Indonesia. Hampir tiap hari, kita menemui penulisannya dalam koran, televisi, atau media daring (dalam jaringan).

Sebagai contoh:

"Sekolah itu sangat diminati siswa dan para orangtua. Selain kualitas pengajarnya yang bagus, biaya studinya tergolong murah, yakni Rp. 2.000.000 tiap bulannya." 

Menurutmu, penulisan Rp. 2.000.000 di atas, sudahkah tepat?
Jika belum, bagaimana penulisan rupiah yang benar?

Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini!

Baca juga: Sejarah Rupiah, Bermula dari Oeang Republik Indonesia

Penulisan Rp yang benar

PEXELS/ AHSANJAYA Ilustrasi

Dilansir dari situs Ejaan.kemdikbud.go.id, dalam EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), penulisan Rupiah bisa disingkat menjadi Rp.

Pada salah satu ketentuannya mengenai singkatan, dijelaskan bahwa:

"Singkatan satuan ukuran, takaran, dan timbangan; lambang kimia; dan mata uang tidak diikuti tanda titik."

Dengan demikian, penulisan Rp tidak disertai tanda titik setelahnya. Penutur bahasa Indonesia, bisa langsung menuliskan nilai uang sesudah Rp (tanpa tanda baca titik).

Sementara itu, dalam ketentuan EYD lainnya mengenai angka dan bilangan, turut diatur soal penulisan angka rupiah.

Bagaimana penulisan Rp, pakai spasi atau tidak, ya?

Dikutip dari situs Balai Bahasa Kalimantan Selatan, penulisan angka rupiah, tidak seharusnya disertai tanda spasi.

Baca juga: Ciri-Ciri Uang Rupiah

Jadi, setelah menulis Rp (tanpa tanda baca titik), bisa langsung disertai nominal atau nilai uang yang diinginkan.

Contoh: