Fruktosa: Pengertian, Sifat, Sumber, dan Kegunaannya

KOMPAS.com – Karbohidrat yang diperlukan tubuh didapat dari berbagai jenis gula, termasuk glukosa. Apa yang dimaksud dengan fruktosa? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian fruktosa

Fruktosa termasuk senyawa karbohidrat yang disebut monoskarida atau gula sederhana dengan rumus kimia C6H12O6.

Fruktosa adalah salah satu dari tiga monosakarida alami bersama dengan glukosa dan galaktosa.

Baca juga: Contoh Senyawa Monosakaria, Disakarida, dan Polisakarida

Dilansir dari American Chemical Society, fruktosa memiliki struktur berupa rantai linear enam karbon dengan gugus hidroksil dan karbonil.

Fruktosa juga mengandung gugus keton, sehingga kerap disebut sebagai monosakarida ketonik.

Sifat fruktosa

Dalam suhu standar, fruktosa berbentuk padatan kristal berwarna putih, tidak berbau, dan memiliki rasa manis.

Fruktosa adalah gula yang paling mudah larut dalam air dan cepat menyerap air dari kelembapan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Apa Fungsi Karbohidrat Untuk Tubuh?

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, dalam air fruktosa akan membentuk struktur siklik berupa cincin beranggota lima dan mengandung atom oksigen.

Sumber fruktosa

Fruktosa secara alami ditemukan secara alami dalam tumbuhan sebagai produk dari fotosintesis. Sumber fruktosa alami adalah:

• Madu
• Sayuran seperti wortel, lobak, bawang merah, paprika merah, asparagus, tebu, jagung, tebu, dan artichoke.
• Buah-buahan seperti mangga, plum, stroberi, pisang, bluberi, alpukat, nangka, anggur, kelengkeng, pir, ara, jambu biji, dan bit.

Baca juga: Macam-macam Sumber Karbohidrat dan Manfaatnya untuk Tubuh

Kegunaan fruktosa

Fruktosa digunakan dalam pembuatan berbagai makanan dan juga minuman karena dapat menambah rasa manis dan dapat menjadi pengawet.  

Fruktosa digunakan dalam pembuatan produk rendah kalori, minuman berkarbonasi, minuman berenergi, buah kalengan, permen, jus buah, es krim, selai dan jeli.