Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Evolusi Menurut Para Ahli

Kompas.com - 03/11/2022, 10:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Evolusi berasal dari bahasa latin yakni Evolvo yang artinya membentang.

Pengertian tentang konsep evolusi dapat timbul baik secara alam maupun secara logika dari pengertian tentang genetika.

Banyak tokoh-tokoh yang menyumbangkan pemikiran tentang teori evolusi. Sejumlah filsuf Yunani klasik percaya adanya evolusi kehidupan.

Berikut penjelasan evolusi menurut para ahli yaitu Plato, Aristoteles, Jean Baptiste de Lamarck, Charles Robert Darwin, Alfred Russel Wallace , dan August Weismann.  

Baca juga: Ciri-Ciri Evolusi

Berikut penjelasannya:

Plato (427-347 SM)

Plato menyatakan percaya pada dunia, yakni dunia yang ideal dan abadi serta dunia maya (khayal) yang tidak sempurna. Kedua dunia tersebut dapat dipahami dengan menggunakan indra manusia.

Dikatakan evolusi akan mengubah dunia yang organismenya sudah ideal dan beradaptasi sempurna dengan lingkungan.

Aristoteles (384-322 SM)

Aristoteles menganut teori skala alami. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), teori yang disampaikan Aristoteles membahas bahwa semua bentuk kehidupan disusun menurut suatu skala atau tangga yang kompleksitasnya meningkat ke atas.

Menurutnya, setiap bentuk kehidupan makhluk hidup mempunyai suatu tangga dengan anak tangga masing-masing yang ada pada tingkatan yang berbeda.

Baca juga: Petunjuk Terjadinya Evolusi

Jean Baptiste de Lamarck (1744-1829)

Pada teori evolusi Lamarck ada dua gagasan utama, yakni:Memiliki dua gagasan mengenai evolusi. Gagasan pertama berkaitan dengan bagian tubuh yang digunakan dan tidak digunakan oleh makhluk hidup.

Melalui gagasannya ini, dia menganggap bahwa bagian tubuh yang terus-menerus dipakai makhluk hidup dalam menghadapi lingkungan tertentu akan menjadi lebih besar dan lebih kuat dibandingkan anggota tubuh yang jarang digunakan.

Sementara, anggota tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran.

Gagasan kedua Lamarck berkaitan dengan pewarisan sifat atau ciri-ciri yang diperoleh makhluk hidup dalam beradaptasi dengan lingkungannya.

Baca juga: Kelemahan Teori Evolusi Lamarck

Pewarisan sifat atau ciri-ciri inilah yang memodifikasi organisme yang diperolehnya selama hidupnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com