Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Evolusi Menurut Para Ahli

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Evolusi berasal dari bahasa latin yakni Evolvo yang artinya membentang.

Pengertian tentang konsep evolusi dapat timbul baik secara alam maupun secara logika dari pengertian tentang genetika.

Banyak tokoh-tokoh yang menyumbangkan pemikiran tentang teori evolusi. Sejumlah filsuf Yunani klasik percaya adanya evolusi kehidupan.

Berikut penjelasan evolusi menurut para ahli yaitu Plato, Aristoteles, Jean Baptiste de Lamarck, Charles Robert Darwin, Alfred Russel Wallace , dan August Weismann.  

Berikut penjelasannya:

Plato (427-347 SM)

Plato menyatakan percaya pada dunia, yakni dunia yang ideal dan abadi serta dunia maya (khayal) yang tidak sempurna. Kedua dunia tersebut dapat dipahami dengan menggunakan indra manusia.

Dikatakan evolusi akan mengubah dunia yang organismenya sudah ideal dan beradaptasi sempurna dengan lingkungan.

Aristoteles (384-322 SM)

Aristoteles menganut teori skala alami. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), teori yang disampaikan Aristoteles membahas bahwa semua bentuk kehidupan disusun menurut suatu skala atau tangga yang kompleksitasnya meningkat ke atas.

Menurutnya, setiap bentuk kehidupan makhluk hidup mempunyai suatu tangga dengan anak tangga masing-masing yang ada pada tingkatan yang berbeda.

Jean Baptiste de Lamarck (1744-1829)

Pada teori evolusi Lamarck ada dua gagasan utama, yakni:Memiliki dua gagasan mengenai evolusi. Gagasan pertama berkaitan dengan bagian tubuh yang digunakan dan tidak digunakan oleh makhluk hidup.

Melalui gagasannya ini, dia menganggap bahwa bagian tubuh yang terus-menerus dipakai makhluk hidup dalam menghadapi lingkungan tertentu akan menjadi lebih besar dan lebih kuat dibandingkan anggota tubuh yang jarang digunakan.

Sementara, anggota tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran.

Gagasan kedua Lamarck berkaitan dengan pewarisan sifat atau ciri-ciri yang diperoleh makhluk hidup dalam beradaptasi dengan lingkungannya.

Pewarisan sifat atau ciri-ciri inilah yang memodifikasi organisme yang diperolehnya selama hidupnya.

Contohnya, jerapah yang disebut berleher pendek, tetapi karena lehernya terus-menerus menjulur untuk mendapatkan daun di pohon yang tinggi, leher jerapah mulai menjadi panjang. Leher panjang inilah yang diwariskan ke semua keturunannya.

Charles Robert Darwin (1809-1882)

Darwin menilai bahwa evolusi terjadi melalui proses seleksi alam. Makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan alam dapat bertahan hidup.

Sementara, makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam tidak akan bertahan hidup atau mati. Darwin merupakan pelopor teori modern.

Teori tentang evolusi merupakan pengamatannya ketika berlayar dengan kapal Beagle ke kepulauan Galapagos.

Melalui pengamatan dan kajian yang mendalam, akhirnya Darwin mengemukakan teori evolusinya lewat buku berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection (Asal Mula Spesies yang Terjadi Melalui Seleksi Alam).

Buku tersebut diterbitkan pada 24 November 1859. Ada dua teori yang ada di dalam buku Darwin, yakni spesies-spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup pada masa lalu. Lalu seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif.

Alfred Russel Wallace (1823-1913)

Teori evolusi Russel Wallace merupakan mengembangkan suatu teori seleksi alam yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Pemikiran Russel Wallace didapat dari hasil ekspedisi di Malaysia, kemudian Borneo (Kalimantan), Sulawesi, dan Maluku.

Hasilnya, menunjukkan bahwa fauna di Indonesia Barat berbeda dengan Indonesia Timur.

Wallace dan Darwin, berpendapat awaknya jerapah memiliki variasi leher, ada yang panjang dan pendek.

Hasilnya seleksi alam lebih menguntungkan jerapah yang berleher panjang. Karena bisa menjangkau daun yang tinggi, bisa bertahan hidup. Bagi jerapah yang berleher pendek tidak bisa. Jerapah yang punya leher panjang diwariskan pada keturunanya.

August Weismann

Pada teori August Weismann bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya.

Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen lewat sel-sel kelamin. Ini bermakna jika evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam pada faktor-faktor genetik.

Weismann membuktikan teorinya dengan memakai tikus. Di mana mengawinkan dua tikus yang masing-masing ekornya dipotong.

Selanjutnya, anak-anak tikus yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya anak-anak tikus berekor. Weismann melakukan percobaan tersebut hingga 21 generasi tikus dan hasilnya sama.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/03/103000169/pengertian-evolusi-menurut-para-ahli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke