Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jagat Raya: Pengertian dan Proses Terbentuknya

Kompas.com - 08/09/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Jagat raya juga disebut juga alam semesta. Terdiri dari ribuan galaksi dan sistem bintang.

Benda di jagat raya, seperti bintang, sebenarnya ada yang bisa dilihat menggunakan mata telanjang, dan ada pula yang harus menggunakan teleskop.

Tahukah kamu, apa itu jagat raya?

Pengertian jagat raya

Jagat raya adalah ruang yang sangat luas dan tidak terbatas. Jagat raya mencakup miliaran benda angkasa.

Alam semesta juga terdiri dari miliaran galaksi, di mana masing-masing dari mereka memiliki banyak bintang.

Tiap benda langit yang bertebaran di jagat raya terikat pada suatu susunan atau kumpulan tertentu. Ada yang bisa dilihat menggunakan mata secara langsung, ada pula yang membutuhkan bantuan teleskop.

Baca juga: 10 Teori Terbentuknya Alam Semesta

Besar kecilnya ukuran benda langit yang terlihat, tergantung pada seberapa jauh jarak benda langit tersebut.

Berikut beberapa pengertian jagat raya menurut para ahli:

  • Aristoteles

Jagat raya adalah suatu ruang yang tidak hanya terdiri dari satu lapis langit, tetapi memiliki delapan langit lain di atas bumi.

Menurutnya, langit-langit tersebut terdiri dari kristal yang tembus cahaya.

  • Galileo Galilei

"Jagat raya adalah suatu ruang di mana matahari berperan sebagai pusat peredaran atau pusat dari segala bentuk alam raya."

  • Philolaus Philolaus

Menurutnya, jagat raya adalah pusat peredaran dari seluruh benda antariksa, ditempati pusat api raksasa melalui sistem yang membentuk lingkaran.

Baca juga: Bisakah Lubang Hitam Menghilang dari Alam Semesta?

  • Pythagoras

"Jagat raya adalah suatu ruang tanpa pangkal atau ujung, dan terus-menerus bergerak  serta melayang-layang."

Proses terbentuknya jagat raya

Proses terbentuknya jagat raya atau alam semesta beserta proses pengembangannya masih menjadi misteri yang terus dicoba untuk dipecahkan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com