KOMPAS.com – Sama seperti hewan, tumbuhan diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan ciri fisiknya.
Dilihat dari kelengkapan organnya, tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan tingkat tinggi dan tingkat rendah.
Dikatakan tumbuhan tingkat tinggi, jika memiliki organ batang, daun, serta akar yang sempurna. Jenis ini juga mencakup tumbuhan berbunga.
Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), sebagian besar ilmuwan membagi tumbuhan berbunga menjadi dua kelompok berdasarkan jumlah kotiledon, daun, dan bijinya.
Pembagian tersebut adalah gymnospermae dan angiospermae.
Angiospermae dikenal juga sebagai tumbuhan berbiji tertutup. Merupakan tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji yang dilindungi karpel atau daging buah.
Baca juga: Perbedaan dan Persamaan Gymnospermae dan Angiospermae
Klasifikasi tumbuhan angiospermae adalah:
Awalnya spesies ini termasuk kelompok dikotil. Namun, karena beberapa karakteristik yang berbeda, dikeluarkan dari kelompok dikotil dan menjadi basal angiospermae.
Tumbuhan ini terdiri dari tiga garis keturunan yang hanya memiliki 100 spesies.
Beberapa spesies basal angiospermae, yakni lili air (Nymphaea) yang hidup di perairan, bunga Amborella trichopoda yang ditemukan di Pulau Kaledonia Baru Pasifik Selatan, dan bunga adas bintang (Illicium).
Magnoliids terdiri dari sekitar 8 ribu spesies, di antaranya magnolia, laurel, dan tanaman lada hitam.
Magnoliids termasuk spesies kayu dan herba. Tumbuhan ini lebih dekat kekerabatannya dengan kelompok dikotil dan monokotil.
Baca juga: Pembuahan Ganda pada Angiospermae