Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pasar Konkret dan Abstrak

Kompas.com - 24/03/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan wujudnya, pasar dibagi menjadi dua, yakni pasar konkret dan pasar abstrak.

Dikutip dari buku Ekonomi Mikro (2020) karya Ahmad Syafii, dkk, pasar konkret adalah pasar yang memiliki wujud fisik. Artinya penjual dan pembeli bertemu secara langsung dan tatap muka untuk bertransaksi.

Dalam pasar konkret, pembeli bisa melihat secara langsung barang atau jasa yang dijual. Contohnya pasar swalayan dan pasar tradisional.

Dilansir dari buku Hukum Persaingan Usaha (Pemeriksaan Perkara Kartel) (2021) oleh Poernomowati, pasar abstrak adalah pasar di mana penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung.

Barang yang dijual dalam pasar ini bersifat abstrak. Transaksi biasanya dilakukan melalui telepon, email, internet, dan lain-lain. Contohnya online shop dan bursa efek.

Baca juga: Pasar Duopsoni: Pengertian dan Ciri-cirinya

Apakah perbedaan pasar konkret dengan pasar abstrak? Berikan contohnya! 

Perbedaan pasar konkret dengan pasar abstrak bisa dilihat dari beberapa hal, yakni aktivitasnya, tujuan penjualan barang atau jasanya, cara pembayaran, serta waktu transaksi.

Berikut penjelasannya:

Aktivitasnya

Dalam pasar konkret, penjual dan pembeli bertemu secara langsung. Karena barang atau jasa yang dijual memang bisa ditemui secara langsung.

Misalnya pasar tradisional. Dalam pasar ini, penjual menawarkan barang kebutuhan pokok, seperti sayur dan buah. Pembeli bisa melihat barangnya dan bertransaksi secara langsung.

Sementara dalam pasar abstrak, penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Begitu pula, dengan produk atau jasa yang dijual.

Contohnya online shop, di mana pembeli tidak berinteraksi secara tatap muka dengan penjual, serta tidak bisa melihat barangnya secara langsung.

Tujuan penjualan barang atau jasanya

Perbedaan pasar konkret dengan pasar abstrak bisa dilihat dari tujuan penjualan barang atau jasanya.

Umumnya pasar konkret menjual barang kebutuhan pokok, guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat luas.

Baca juga: Pengertian Pasar Berdasarkan Motif Beli dari Pelanggan

Misalnya toko kelontong. Toko ini menjual berbagai macam kebutuhan, mulai dari bahan masakan hingga makanan dan minuman ringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com