Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Perkembangan Pusat Pertumbuhan

Kompas.com - 18/08/2021, 15:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Pertumbuhan dan perkembangan suatu daerah akan membawa dampak besar, tidak hanya untuk daerah itu sendiri, melainkan juga kawasan sekitarnya.

Apabila suatu daerah memiliki tingkat pertumbuhan pesat, bisa dikatakan wilayah tersebut merupakan pusat pertumbuhan.

Dalam bahasa Inggris, pusat pertumbuhan disebut juga growth pole. Menurut Ali Kabul Mahi dalam buku Pengembangan Wilayah: Teori & Aplikasi (2016), pusat pertumbuhan bisa dipahami secara fungsional dan geografis

  1. Secara fungsional
    Pusat pertumbuhan adalah lokasi kelompok usaha atau suatu cabang industri yang mana sifat hubungannya dinamis, sehingga bisa mendorong kehidupan ekonomi, baik di dalam suatu daerah maupun di luarnya (daerah belakang).
  2. Secara geografis
    Pusat pertumbuhan adalah lokasi yang mempunyai banyak fasilitas serta kemudahan, sehingga menjadi pusat daya tarik bagi beberapa kalangan untuk membuka usaha, dan kemudian memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia.

Mengutip dari jurnal Identifikasi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pendukungnya dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Nias (2015) karya Yarman Gulo, pusat pertumbuhan mempunyai beberapa kriteria penting, seperti daerah cepat tumbuh, mempunyai sektor unggulan, serta adanya interaksi ekonomi dengan daerah lainnya.

Baca juga: Teori Perkembangan Wilayah Berdasarkan Geografi

Faktor perkembangan pusat pertumbuhan

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat tujuh faktor yang menunjang pertumbuhan suatu wilayah, yakni:

  1. Sumber Daya Alam (SDA)
    Kawasan yang mempunyai SDA melimpah dan dikelola dengan baik, tentunya bisa menjadi pusat pertumbuhan dan membawa dampak besar bagi daerah itu sendiri serta sekitarnya.
  2. Sumber Daya Manusia (SDM)
    Selain SDA, sumber daya manusia juga dibutuhkan dalam pengembangan faktor pertumbuhan. SDM berperan penting untuk memanfaatkan dan mengelola SDA, serta melakukan kegiatan usaha lainnya.
  3. Lokasi
    Wilayah strategis memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan. Terlebih lagi jika kawasan tersebut mempunyai aksesibilitas tinggi dan fasilitas yang memadai.
  4. Fasilitas penunjang
    Agar bisa menjadi pusat pertumbuhan, suatu wilayah harus mempunyai berbagai fasilitas penunjang, seperti jalan, listrik, telekomunikasi, transportasi, dan lain sebagainya.
  5. Sosial budaya
    Potensi sosial budaya juga berpengaruh pada perkembangan pusat pertumbuhan. Misalnya kehidupan sosial, budaya, adat istiadat, dan lainnya.
  6. Topografi
    Topografi suatu daerah juga berpengaruh pada pusat pertumbuhan. Wilayah dataran rendah cenderung lebih mudah berkembang pesat dibanding dataran tinggi. Salah satu alasannya karena faktor jalan yang mudah diakses.
  7. Industri
    Industri menjadi faktor penting lainnya bagi perkembangan pusat pertumbuhan. Biasanya semakin banyak kegiatan industrinya, maka daerah tersebut bisa menjadi pusat pertumbuhan.

Baca juga: Pengertian serta Perbedaan Wilayah Formal dan Fungsional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com