Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Hewan di Wilayah Neotropik dan Persebarannya

Kompas.com - 27/07/2021, 16:02 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Diperkirakan, ada sekitar dua juta spesies hewan yang hidup di bumi. Seluruh spesies tersebut tidak hidup dalam satu tempat yang sama, mereka tersebar ke berbagai wilayah di muka bumi. Inilah mengapa kangguru hanya dijumpai di Australia dan penguin ada di Kutub Selatan.

Sekitar abad ke-19 seorang naturalis, ahli geografi, kritikus sosial, dan humanis asal Inggris bernama Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran hewan menjadi enam region. Wilayah tersebut adalah region paleotropik, oriental, paleartik, neartik, neotropik, dan asutralian.

Pada materi kali ini kita akan mempelajari persebaran hewan di region neotropik. Blanca Rios-Touma Alonso Ramirez dalam jurnal Multiple Stressor in the Neotropical Region: Environmental Impacts in Biodiversity Hotspots (2019) menyebutkan wilyah neotropik adalah wilayah Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Selatan.

Persebaran fauna neotropik meliputi wilayah Meksiko, Florida Selatan, Bahama, Bermuda, Panama, Kolumbia Timur, Hindia Barat, Venezuela Utara, dataran tinggi Venezuela, Brazil, Uruguay, Argentina Barat, Amazon, Pegunungan Andes, Kepulauan Galapagos, Gurun Atacama, hingga sekitar pantai Samudra Pasifik.

Baca juga: Contoh Alat Gerak Hewan dan Fungsinya

Jenis-jenis hewan di wilayah neotropik

Jenis-jenis hewan dalam wilayah neotropik dapat dilihat sebagai berikut:

  • Burung

Wilayah neotropik dipenuhi oleh berbagai spesies burung, belum lagidaerah Amerika Selatan terkenal sebagai “Benua Burung”. Dilansir dari Ornithology The Science of Birds, Amerika Selatan memiliki 3.402 spesies burung dan Brazil memiliki 1.800 spesies burung dengan banyak spesies endemik.

Contoh dari spesies burung endemiknya adalah rhea (burung unta amerika), tinamous, toucan, burung ayam batu (Rupicola rupicola), kolibri lebah, macau, hoatzin (burung reptil), dan guacharo (burung minyak).

  • Mamalia

Wilayah neotropik memiliki 32 mamalia dengan 16 diantaranya adalah fauna endemik. Salah mamlia endemik neotropik adalah kelompok Xenarthra atau Edentata.

Berdasarkan University of California Museum of Paleotology, Xenarthra adalah sekelompok kecil mamalia eutherian insektivora dan herbivora dengan tubuh kecil hingga sedang (sekitar 60 kg).

Kelompok Xenarthra endemik neotropik adalah sloth, trenggiling, dan armadillo. Selain Xenartha, terdapat juga mamalia berupa opossum, tikus opossum, opossum air, marmoset, tamarin, kapucin, monyet tupai, 11 spesies hewan pengerat, dan lima spesies kelelawar endemik termasuk kelelawar vampir.

Baca juga: Contoh Hewan Ovipar dan Ciri-Cirinya

  • Reptil

Wilayah neotropik juga dipenuhi oleh berbagai macam reptil. Salah satu reptil endemiknya adalah kadal xantusia. Reptil lain yang menempati wilayah neotropik adalah buaya, caiman, tokek, kura-kura, ulat piton, anaconda, dan berbagai spesies ular lainnya.

  • Amfibi

S. N. Stuart dalam buku berjudul Threatened Amphibians of The World (2008) menyebutkan wilayah neotropik memiliki 2.916 spesies amfibi dengan 96 persen adalah endemik. Keseluruhan spesies tersebut mencakup katak, kodok, dan salamander.

  • Ikan

Neotropik memiliki ikan endemik seperti ikan piranha, lungfish Amerika Selatan (Lepidosiren),lungfish Ethiopia (Protopterus), dan belut listrik (Gymnotids). Namun di Neoropik tidakditemukan ikan mas.

Namun di wilayah Neotropik tidak terdapat berang-berang, landak, hyena, dan anthropoid ape seperti seperti simpanse dan gorilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com