KOMPAS.com - Rumor yang menyatakan cotton bud tidak boleh digunakan untuk membersihkan telinga sudah beredar di masyarakat.
Namun, banyak dari kita yang masih menggunakannya saat merasa ada kotoran telinga atau air yang tersangkut di telinga.
Baca juga: Cotton Bud Berawal dari Tusuk Gigi yang Ditancapkan Kapas
Apakah rumor tersebut benar? Apakah sebenarnya penggunaan cotton bud di telinga kita berbahaya?
Ada banyak alasan untuk menghindari penggunaan cotton bud.
Memasukkan cotton bud ke dalam telinga dapat mengakibatkan pendarahan, iritasi, infeksi telinga, dan komplikasi lain yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara hingga permanen, menurut Healty Hearing
Menggunakan cotton bud di saluran telinga justru akan mendorong kotoran telinga semakin dalam.
Dikutip dari Healthline, penggunaan cotton bud berisiko mengenai gendang telinga dan mengakibatkan gangguan pendengaran.
Dalam kasus yang parah, kapas dapat merusak banyak struktur sensitif di belakang saluran telinga dan menyebabkan tuli total, bahkan vertigo berkepanjangan disertai mual dan muntah.
Biasanya Anda tidak perlu membersihkan kotoran telinga karena terdapat sistem pembersihan alami di saluran telinga.
Sekalipun 90 persen saluran telinga tersumbat, Anda masih dapat mendengar dengan jelas, karena hanya memerlukan seukuran lubang jarum kecil agar suara dapat melewati gendang telinga, menurut Healthline.
Baca juga: Seberapa Besar Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud?
Namun, jika Anda masih merasa perlu melakukan pembersihan telinga, lakukan bilas telinga. Yaitu penggunaan air hangat yang dialirkan ke dalam telinga untuk membersihkan kotoran dengan lembut.
Gunakan bulb syringe untuk menambahkan air hangat ke dalam telinga. Selanjutnya miringkan kepala secara perlahan ke samping agar air dapat keluar dari telinga Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.