5 Cara Terbaik untuk Rehidrasi Tubuh dengan Cepat

KOMPAS.com - Penting untuk melakukan rehidrasi setelah melakukan aktivitas apa pun yang menyebabkan keringat berlebih.

Rehidrasi juga penting untuk mencegah efek dehidrasi yang merusak, terlebih jika sedang menderita diare atau dalam masa pemulihan.

Cara cepat rehidrasi tubuh

Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk rehidrasi tubuh secara cepat.

1. Minum air

Meskipun hal ini mungkin tidak mengherankan, minum air merupakan cara terbaik dan termurah untuk tetap terhidrasi dan rehidrasi.

Tidak seperti minuman lainnya, air tidak mengandung tambahan gula atau kalori, sehingga ideal untuk diminum sepanjang hari, khususnya saat kita perlu melakukan rehidrasi.

Baca juga: Olahraga Berenang Tetap Perlu Hidrasi, Begini Caranya

2. Minum susu skim dan rendah lemak

Selain menyuplai sejumlah nutrisi, susu memiliki sifat menghidrasi yang sangat baik. Susu secara alami mengandung konsentrasi tinggielektrolit, yang membantu menyeimbangkan jumlah air dalam tubuh.

Riset telah menunjukkan bahwa susu skim dan rendah lemak dapat merehidrasi tubuh setelah olahraga intens, sekaligus menyediakan protein dan nutrisi penting lainnya.

Protein berkualitas tinggi dalam susu juga menjadikannya minuman pasca olahraga yang ideal, yang dapat memulai perbaikan otot dan proses pembangunan kembali.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi susu setelah berolahraga dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut, seperti kembung. Selain itu, susu ini tidak cocok untuk orang yang memiliki intoleransi terhadap laktosa atau protein susu tertentu.

3. Makan buah-buahan dan sayur-sayuran

Terdiri dari 80–99 persen air, buah-buahan dan sayuran merupakan camilan yang dapat menghidrasi dengan sempurna.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Lemon Hangat Sebelum Tidur?

Buah dan sayur dengan kandungan air tertinggi antara lain buah beri, melon, jeruk, anggur, wortel, selada, kol, dan bayam.

4. Minum oralit

Larutan rehidrasi oral adalah formula khusus yang digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi yang disebabkan oleh diare atau muntah.

Larutan ini juga telah digunakan untuk mendukung pemulihan olahraga dan mencegah atau mengobati mabuk.

Larutan rehidrasi berbahan dasar air dan umumnya mengandung elektrolit seperti natrium, klorida, dan kalium, serta gula, biasanya dalam bentuk dekstrosa.

5. Minum kopi atau teh

Kopi dan teh mengandung kafein stimulan, yang dapat bertindak seperti adiuretik dalam jumlah tinggi. Meskipun tidak merehidrasi seperti air, kopi dan teh dalam jumlah sedang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi.

Baca juga: Apa Saja Sayuran yang Mengandung Air?

Kafein menyebabkan dehidrasi hanya dalam dosis sekitar 250–300 mg, setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi berukuran
240 ml atau lima hingga 8 cangkir teh berukuran 240 ml.

Dalam sebuah penelitian, 50 peminum kopi biasa meminum 4 cangkir (800 ml) kopi yang mengandung 4 mg per kg berat badan setiap hari. Para peneliti mengamati tidak ada perbedaan signifikan antara kopi dan air dalam hal kemampuan menghidrasi.