KOMPAS.com - Ada kesalahpahaman umum bahwa seseorang tidak berkeringat saat berolahraga di dalam air.
Padahal, baik itu di darat atau air, seseorang tetap saja berkeringat karena merupakan respon normal tubuh yang mengalami peningkatan aktivitas.
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan
Hal tersebut akhirnya membuat beberapa orang beranggapan tidak memerlukan hidrasi saat berenang karena tidak merasa berkeringat.
Mengutip Live Strong, Kamis (6/7/2023) tetap terhidrasi dengan baik selama sesi berenang sangat penting dilakukan karena dapat mengurangi risiko kram sehingga hidrasi yang tepat adalah kuncinya.
Baca juga: Apa Saja Risiko Berenang di Laut?
Alasan lain mengapa hidrasi sangat penting saat berenang adalah, beberapa orang mungkin mengalami hipotensi ortostatik setelah berenang.
Menurut Mayo Clinic itu merupakan suatu bentuk tekanan darah rendah yang terjadi ketika seseorang berdiri setelah duduk atau berbaring.
Meski kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor, tetapi ada kemungkinan terkait dengan dehidrasi.
"Tanda-tanda seseorang mengalami hidrasi selama dan setelah latihan berenang termasuk di antaranya adalah kelelahan, pusing, sulit fokus, mual, dan sakit kepala," terang Marni Sumbal, RDN, ahli fisiologi olahraga dan pelatih triathlon.
Sehingga menerapkan rencana hidrasai sebelum, selama, dan setelah sesi renang dapat membantu lebih menikmati olahraga dan mendapatkan lebih banyak manfaat.
Jadi bagaimana cara tepat menghidrasi tubuh saat berenang?
Meski minum air sebelum, selama, dan setelah latihan berenang adalah hal yang baik, namun lebih baik untuk spesifik mengenai rencana itu.
Sumbal menyarankan untuk minum segelas air setidaknya 20 menit sebelum berolahraga. Kalau perlu tambahkan tablet elektrolit ke dalam air minum untuk memastikan terhidrasi sepenuhnya.
Baca juga: 3 Cara Mencegah Penyakit Saat Berenang di Kolam Renang Rekreasi
Lalu minum seteguk setidaknya setiap 10 menit dan setelah selesai berolahraga, minum segelas air lagi dalam waktu 10 hingga 20 menit setelah berolahraga.
Jika tidak yakin apakah cukup minum saat berenang, coba untuk melihat urin setelah berolahraga. Menurut Sumbal urin harus berwarna kuning muda dan jika warnanya lebih gelap, Anda mungkin mengalami dehidrasi.
Tetapi untuk memastikannya, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi berlisensi untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebutuhan hidrasi, terutama jika berencana untuk meningkatkan atau menurunkan intensitas olahraga renang atau aktivitas lain secara drastis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.