KOMPAS.com - Antraks adalah penyakit menular yang disebabkan oleh paparan bakteri Bacillus anthracis. Penyakit antraks kebanyakan menyerang hewan yang merumput.
Seseorang dapat terinfeksi antraks melalui spora bakteri yang terhirup, makanan atau air yang terkontaminasi, atau luka kulit.
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), antraks merupakan penyakit menular serius, yang dapat menyebabkan sakit parah pada manusia dan hewan.
Mengutip Mayo Clinic, berikut adalah komplikasi paling serius dari penyakit antraks:
Baca juga: Peneliti Ungkap Mikroba Penyebab Antraks Berpotensi Jadi Obat Pereda Nyeri
Gejala antraks dapat bervariasi, bergantung jenisnya. Gejalanya biasanya muncul dalam waktu satu minggu setelah paparan.
Melansir Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala antraks yang umum:
Baca juga: Berkat Penemuan Bakteri Antraks hingga TBC, Patogen Berbahaya Bisa Dicegah
Bagi orang yang tinggal di wilayah yang memiliki kasus antraks, hindari kontak dengan hewan ternak dan kulit hewan sebisa mungkin. Hindari juga mengonsumsi daging yang belum dimasak dengan benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya