Begini Bentuk Udang Raksasa yang Hidup Setengah Miliar Tahun Lalu

KOMPAS.com - Udang raksasa dengan mata melotot dan kaki sepanjang hampir 1 meter pernah hidup di planet ini setengah miliar tahun yang lalu.

Binatang laut yang menyeramkan itu adalah salah satu makhluk terbesar yang pernah hidup di periode Kambrium.

Baca juga: Seperti Apa Wujud Elang Raksasa yang Hidup di Bumi 50.000 Tahun Lalu?

Periode ini merupakan periode evolusi cepat ketika sebagian besar kelompok hewan utama pertama kali muncul dalam catatan fosil.

Dikutip dari Independent, Rabu (5/7/2023), monster laut aneh tersebut kemudian diberi nama Anomalocaris canadensis atau 'udang aneh dari Kanada'.

Penampakan udang raksasa

Udang raksasa memiliki tubuh tersegmentasi yang diakhir dengan sirip ekor.

Udang juga mempunyai cakar tangguh untuk menangkap mangsa serta mulut melingkar yang dilapisi dengan gerigi seperti gigi.

Masing-masing dari kedua matanya terletak di atas semacam tangkai, menambah menakutkan penampilannya.

Baca juga: Seperti Apa Petunjuk Baru Penyebab Punahnya Hiu Purba Megalodon?

Ditambah lagi dengan kecepatannya, Anomalocaris ibarat hiu putih besar pada masanya.

Meski begitu, hewan ini tidak cukup kuat, bahkan tidak dapat membuka cangkang anthropoda laut primitif yang disebut trilobata.

Padahal sebelumnya, Anomalocaris telah lama dianggap bertanggung jawab atas beberapa eksoskeleton yang hancur.

"Mulut Anomalocaris yang berbentuk cincin sepertinya tidak dapat digunakan untuk mengolah makanan keras," kata Russel Bicknell, penulis utama dari American Museum of Natural History, New York.

Untuk mengetahui lebih pasti peneliti membuat rekonstruksi 3D Anomalocaris dari fosil yang terawetkan dengan baik.

Baca juga: Seperti Apa Bukti Kanibalisme Tertua pada Manusia?

Mereka juga menggunakan kalajengking cambuk modern dan laba-laba cambuk sebagai model.

Temuan kemudian menunjukkan bahwa Anomalocaris kemungkinan besar memang benar merupakan perenang yang cepat. Udang akan mengejar mangsa lunak di kolom air.

"Anomalocaris akan mengajar apa pun yang mereka inginkan, tetapi kami menemukan bahwa dinamika jaring makanan Kambrium kemungkinan jauh lebih kompleks daripada yang pernah kita pikirkan," papar Bicknell.

Temuan ini dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B Biological Sciences.

Baca juga: Apa Rahasia Dinosaurus Berevolusi Menjadi Hewan Raksasa?