KOMPAS.com - Saat berbicara reproduksi, secara umum kita mengetahui bahwa proses itu terjadi ketika sel telur dan sel sperma bertemu.
Namun di dunia hewan, hal itu belum tentu terjadi.
Baca juga: Bagaimana Cara Kuda Laut Jantan Bisa Hamil?
Ternyata ada juga hewan yang bereproduksi tanpa melibatkan jantan. Ini dikenal sebagai partenogenesis atau virgin birth.
Mengutip IFL Science, partenogenesis secara harafiah berarti virgin creation (penciptaan perawaan) dalam bahasa Yunani.
Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana embrio berkembang tanpa memerlukan pembuahan sel telur.
Oleh karena itu, tubuh harus mengganti gen yang hilang akibat absennya sperma.
Untuk memulainya, betina harus menghasilkan sel telur yang mulai berkembang menjadi embrio tanpa adanya sperma.
Hal tersebut dapat terjadi dalam beberapa cara.
Pertama, pada partenogenesis yang disebut automixis, sel telur dapat menyatu dengan sel yang disebut badan kutub yang merupakan sisa dari proses produksi telur.
Proses ini menghasilkan keturunan yang mirip dengan induknya tetapi tidak sama persis. Umumnya keturunan yang dihasilkan adalah betina.
Lalu ada partenogenesis melalui apomixis yang melibatkan sel-sel reproduksi yang menggandakan kromosomnya melalui mitosis.
Baca juga: Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik
Dalam hal ini, keturunannya secara genetik identik dengan induknya.
Apa yang memicu partenogenesis pada awalnya tidak sepenuhnya dipahami namun diduga terkait dengan tekanan lingkungan.
Jadi seberapa langkakah partenogenesis ini?
Ternyata kasus virgin birth di dunia hewan ini bukanlah hal yang langka.