Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2024, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa spesies hewan melalui proses berkembang biak yang unik. Pada kuda laut, yang bertugas untuk hamil dan melahirkan adalah pejantan, bukan betina seperti hewan pada umumnya.

Para ilmuwan belum memiliki penjelasan yang pasti tentang penyebab kuda laut berevolusi dengan cara ini, tetapi mereka berteori bahwa ini adalah salah satu cara kuda laut mencoba membantu spesies mereka bertahan hidup. 

Bagaimana cara kuda laut jantan hamil?

Meski jantan membawa telur, mereka tidak memproduksinya. Setelah kuda laut jantan dan betina menghabiskan waktu untuk kawin, betina menyimpan telurnya di dalam kantung jantan. Jantan pun membuahi telur di dalam kantong.

Kantungnya adalah organ kompleks yang mengatur suhu, aliran darah, dan salinitas air untuk telur saat menetas sehingga bayi siap untuk hidup di laut.

Baca juga: Di Mana Habitat Kuda Laut?

Salah satu teori tentang mengapa kuda laut jantan hamil adalah bahwa hal ini memberi kemampuan kepada induk kuda laut untuk menghasilkan lebih banyak bayi dengan cepat. 

Betina menyimpan semua telurnya yang tersedia ke dalam kantongnya saat mereka kawin, jadi dia membutuhkan waktu untuk menghasilkan lebih banyak telur.

Saat betina membawa satu set telur, mereka memproduksi lebih banyak sehingga mereka siap saat kelompok pertama lahir. 

Kuda laut dapat melahirkan bayi di pagi hari dan hamil lagi di hari yang sama. Betina menghabiskan energinya untuk memproduksi lebih banyak telur daripada membawa yang telah dibuahi.

Kemudian, menciptakan kehidupan baru tentu membutuhkan banyak energi. Inilah yang juga menjadi faktor lain mengapa kuda laut jantan yang hamil. 

Baca juga: Apa Makanan Kuda Laut?

Saat betina membuat telur, mereka menggunakan energinya untuk mengisi cangkang telur dengan nutrisi untuk membantu bayi menjadi dewasa. Ini menghilangkan stres sang ayah. 

Jantan menyediakan lingkungan yang aman dan terkontrol lingkungan untuk bayinya, kemudian sang ibu memberi mereka makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com