Apakah Penguin Punya Lutut?

KOMPAS.com - Saat melihat penguin yang sedang berjalan, sangat mungkin Anda untuk berasumsi bahwa mereka tidak punya lutut.

Soalnya, cara berjalan mereka terlihat menggunakan kedua kaki tegak, bergerak dengan berturut-turut mengangkat dan menghentakkan kaki ke depan, satu demi satu tanpa menekuk lutut.

Baca juga: Corak Titik pada Penguin Afrika Punya Arti Penting, Apa Itu?

Jadi apakah memang benar penguin tidak punya lutut?

Mengutip Science ABC, dugaan ini ternyata salah karena penguin memang punya lutut.

Konfigurasi struktural lutut penguin didasarkan pada struktur tulang yang sama yang membentuk kaki manusia.

Kaki penguin memiliki tulang paha, lutut, tibia, dan fibula yang pendek.

Alasan mengapa kaki mereka tampak pendek dan kokoh adalah karena sebagian besar kaki bagian atas tertutup bulu lebat.

Kaki penguin bisa dideteksi melalui pemindaian sinar-X pada tubuh bagian bawah.

Selain menempatkan mereka di bawah mesin sinar-X untuk mendeteksi lutut mereka yang tersembunyi, bisa juga mengetahui keberadaan lutut mereka dengan mengamati bagaimana mereka meluncur di es.

Kekuatan untuk berakselerasi lebih jauh ke depan hanya dapat dihasilkan dengan menekuk lutut dan mendorong permukaan di bawahnya.

Namun jika mereka memiliki sepasang lutut yang berfungsi dengan baik, pertanyaan lain akan muncul. Mengapa mereka terus berjalan terhuyung-huyung yang malah mirip seperti bergoyang.

Baca juga: Penguin Gagal Berkembangbiak karena Es Hilang di Antartika

Berjalan terhuyung-huyung

Penguin adalah salah satu dari 40 spesies burung yang tidak bisa terbang.

Beratnya bisa mencapai 40,8 hingga 1,1 kilogram dengan tinggi 114 hingga 25 sentimeter.

Penguin diketahui menghabiskan 75 persen waktunya di dalam air dan sisanya dihabiskan di daratan.

Mereka sangat beradaptasi dengan air dan struktur tulangnya membuat mereka menjadi perenang yang luar biasa.