Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mendengarkan Musik Langsung Terasa Lebih Emosional?

Kompas.com - 04/03/2024, 12:32 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkan mengamati saat mendengarkan musik secara langsung kita akan merasa lebih emosional dibandingkan dengan mendengarkan rekamannya?

Kini peneliti telah mengatahui mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Baca juga: Mengapa Musik dan Aroma Bisa Memicu Munculnya Memori?

Mereka menyebut mendengarkan musik langsung lebih menggetarkan karena hal itu memicu aktivitas yang lebih besar di bagian otak yang terkait dengan pemrosesan emosi.

Penelitian mendengarkan musik

Mengutip New Scientists, Selasa (27/2/2024) dalam studinya Sascha Frühholz di Universitas Zurich di Swiss dan rekan-rekannya menggubah 12 buah musik, masing-masing berdurasi 30 detik.

Setengahnya ditulis dengan tujuan untuk menyampaikan emosi negatif, seperti kesedihan dan kemarahan.

Lagu-lagu tersebut lebih lambat, kurang harmonis dan menyertakan lebih banyak akord minor dibandingkan lagu-lagu lainnya yang ditulis untuk membangkitkan emosi positif.

Baca juga: Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Mereka kemudian merekrut 27 orang, yang tidak terlatih secara musikal, untuk mendengarkan 12 lagu ini dua kali.

Pertama dibawakan oleh pianis secara langsung dan kedua didengarkan melalui rekaman.

Namun urutan yang mereka didengar ditetapkan secara acak, dengan waktu hening selama 30 detik di antaranya.

Para peserta juga tidak tahu kapan mereka sedang mendengarkan rekaman atau musik langsung.

Sambil mendengarkan musik, para partisipan studi ditempatkan di pemindai MRI sehingga tim dapat memantau aktivitas otak mereka.

Pianis juga diminta untuk menyesuaikan volume dan kecepatan lagu sesuai dengan aktivitas ini.

Peneliti menemukan bahwa musik yang dibawakan langsung secara konsisten menyebabkan peningkatan aktivitas otak di amigdala kiri.

Ini merupakan wilayah otak yang sangat terkait dengan pemberian rangsangan sensorik, seperti suara dan emosi tertentu.

Sementara lagu-lagu yang direkam memicu aktivitas yang jauh lebih sedikit dan lebih tidak konsisten di amigdala kiri.

Baca juga: Apakah Manfaat Mendengarkan Musik Klasik bagi Bayi?

"Temuan ini menunjukkan bahwa musik live meningkatkan respons emosional kita, mungkin karena sifatnya yang mengalir bebas dan dinamis," kata Frühholz.

Para peneliti berharap dapat mengulangi eksperimen tersebut dengan audiens yang lebih besar misalnya dalam suasana konser.

Studi dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com