Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik Lagu Banyak Ungkapkan Kemarahan dalam Empat Dekade Terakhir

Kompas.com - 05/04/2024, 18:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Studi menemukan lirik lagu menjadi lebih banyak ungkapkan kemarahan selama empat dekade terakhir.

Dalam studi ini, peneliti menyebut lagu-lagu rap menunjukkan peningkatan paling besar dalam kemarahan dan emosi negatif, sedangkan lagu-lagu country mengalami peningkatan paling rendah.

Baca juga: Kenapa Orang Suka Mendengarkan Lagu Sedih?

Mengutip Independent, Minggu (31/3/2024) Eva Zangerle, asisten profesor di departemen ilmu komputer Universitas Innsbruck di Austria, mengatakan kata-kata yang berhubungan dengan kemarahan mungkin menjadi lebih umum karena mencerminkan perubahan yang lebih umum dalam masyarakat dan budaya.

Dalam studinya, peneliti menganalisis lirik dari 12.000 lagu berbahasa Inggris yang dirilis antara tahun 1980 dan 2020.

Mereka juga melihat tampilan halaman lirik tersebut di platform lirik lagu online Genius.

Tidak hanya soal lirik saja, peneliti juga menemukan kata-kata dalam lagu rap, country, pop, R&B, dan rock juga menjadi lebih sederhana dan berulang.

Analisis juga menunjukkan jumlah kata berbeda yang digunakan dalam lagu mengalami penurunan, khususnya pada lagu rap dan rock.

Tim berspekulasi bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan dalam cara musik dimainkan, seperti peningkatan jumlah lagu yang diputar sebagai musik latar.

Contohnya saja, lagu Bruce Springsteen tahun 1973 Spirit In The Night menunjukkan penulisan lagi yang kompleks.

Sementara lagu hit Miley Cyrus tahun 2019 Slide Away memiliki lirik yang lebih sederhana dan berulang.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Fenomena Lagu Sedih Maestro Campursari yang Bikin Senang

"Dalam 40 tahun terakhir, kita telah menyaksikan perubahan dari membeli rekaman di toko menjadi dapat memilih dari ratusan juta lagu di platform streaming melalui telepon," terang Zangerle.

Hal ini juga mengubah cara musik dikonsumsi.

Para peneliti juga menemukan bahwa lirik menjadi lebih emosional dan personal seiring berjalannya waktu.

Lalu saat menganalisis tampilan halaman di Genius, tim menemukan bahwa lagu-lagu rock lama lebih banyak dilihat dibandingkan lagu-lagu baru, namun hal sebaliknya berlaku untuk lagu-lagu country.

Itu menunjukkan bahwa pendengar musik rock lebih menyukai lirik dari lagu-lagu lama, sedangkan pendengar country mungkin lebih menyukai lirik dari lagu-lagu baru.

"Hal ini menunjukkan pula bahwa lirik pada lagu rap, rock, dan country memainkan peran yang menonjol dibandingkan gendre lain dan minat pendengar terhadap lirik melampaui konsumsi musik itu sendiri," tambah Zangerle.

Studi dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.

Baca juga: Renungan Tsunami Palu, Medsos dan Lagu Nina Bobo Bisa Selamatkan Nyawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com