Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2024, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti berhasil mengungkap mengapa blueberry berwarna biru.

Menurut temuan tersebut, struktur kecil pada lapisan lilin buah beri menjadi kunci dari warna khas pada blueberry.

Baca juga: Peneliti Ungkap Blueberry Dapat Bantu Pengobatan Kanker Serviks

Temuan ini berlaku untuk buah-buahan dengan warna yang sama, termasuk plum, prem, dan juniper berry.

"Warna biru pada blueberry tidak dapat diekstraksi dengan cara diperas karena warna biru tersebut tidak terletak pada buahnya," ungkap Rox Middleton, peneliti di Bristol’s School of Biological Sciences.

Itulah mengapa kemudian peneliti menyebut ada yang aneh dengan warnanya.

Mengutip Independent, Jumat (9/2/2024) hasil studi kemudian menemukan warna biru disebabkan oleh lapisan lilin yang mengelilingi buah. Sementara pigmen pada kulit blueberry sendiri sebenarnya berwarna merah tua.

Lapisan itu terdiri dari struktur miniatur yang menyebarkan sinar biru dan sinar UV.

Hal tersebut membuat buah tampak berwarna biru bagi manusia dan burung tertentu.

Lapisan berwarna ini sangat tipis, tebalnya sekitar dua mikron dan meskipun kurang reflektif, warnanya terlihat biru dan memantulkan sinar UV dengan baik.

"Ini menunjukka bahwa alam telah berevolusi menggunakan lapisan tipis untuk pewarna," jelas Middleton.

Kebanyakan tanaman memang dilapisi lapisan tipis lilin yang memiliki banyak fungsi.

Banyak dari fungsi-fungsi ini yang tidak diketahui, namun bisa sangat efektif sebagai lapisan yang dapat membersihkan sendiri dan mencegah masuknya air.

Baca juga: 7 Manfaat Blueberry untuk Kesehatan yang Terbukti Secara Ilmiah

Produksi warna biru

Menariknya, saat peneliti menghilangkan lapisan lilin pada buah dan mengkristalkannya kembali mereka ternyata bisa menciptakan warna biru.

"Sangat menarik untuk menemukan bahwa ada mekanisme pewarnaan yang tidak diketahui tepat di depan kita pada buah-buahan populer yang kita tanam dan makan sepanjang waktu," papar Middleton.

"Lebih menarik lagi bisa mereproduksi warna tersebut dengan memanen lilin untuk membuat lapisan biru baru yang belum pernah dilihat orang sebelumnya," katanya lagi.

Peneliti pun berencana untuk mencari cara untuk menciptakan lapisan lilin itu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Studi dipublikasikan di Science Advances.

Baca juga: Bukan Cuma Indah, Ini Tujuan Bunga Punya Warna-warni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com