3 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

KOMPAS.com - Ikan lele merupakan salah satu spesies ikan tertua dan populasinya tersebar luas di berbagai wilayah.

Ikan lele dapat beradaptasi dengan sangat baik terhadap lingkungannya sehingga mereka berkembang biak di seluruh dunia, kecuali di beberapa tempat dengan suhu ekstrem.

Ikan lele merupakan salah satu ikan yang kaya akan protein tanpa lemak, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Ikan ini juga rendah merkuri.

Melihat kandungan nutrisinya, ikan lele dipercaya dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Manfaat ikan lele untuk kesehatan

Mengingat ikan lele merupakan sumber berbagai nutrisi yang baik tetapi rendah kalori, maka ikan lele dianggap padat nutrisi. Berikut adalah beberapa manfaat ikan lele untuk kesehatan.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan

1. Dikemas dengan protein tanpa lemak

Protein adalah salah satu sumber energi utama dalam makanan. Protein juga bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki jaringan dan otot, serta berfungsi sebagai bahan pembangun banyak hormon, enzim, dan molekul lainnya.

Satu porsi ikan lele seberat 3,5 ons (100 gram) menyediakan 32–39% dari kebutuhan protein harian dan mengandung 150 kalori.

Sebagai perbandingan, porsi ikan salmon yang sama menyediakan sekitar setengah dari kebutuhan protein harian tetapi mengandung lebih dari 230 kalori.

Sumber protein padat nutrisi seperti ikan lele dapat membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.

Ikan ini juga merupakan pilihan yang baik bagi orang-orang yang memperhatikan asupan kalorinya, namun tetap mendapatkan cukup nutrisi.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan?

2. Mengandung asam lemak omega-3

Ikan lele termasuk ikan yang cenderung mengandung lebih banyak asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 terkenal karena perannya dalam kesehatan otak.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, zat ini bahkan dapat membantu mengobati kondisi neurologis dan mental, termasuk kehilangan ingatan, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), dan depresi.

Terlebih lagi, omega-3 dikaitkan dengan peningkatan kekuatan otot rangka, kesehatan jantung, dan bahkan mikrobioma usus.

Sebuah tinjauan terhadap 23 penelitian pada lebih dari 1 juta orang mengaitkan makan ikan dengan risiko kematian yang lebih rendah secara keseluruhan, dan pengurangan 7% kemungkinan kematian untuk setiap 200 mg omega-3 yang dikonsumsi setiap hari.

Mengingat tubuh manusia tidak dapat memproduksi omega-3 sendiri, kita perlu mendapatkannya melalui makanan. Satu fillet ikan lele seberat 3,5 ons (100 gram) menghasilkan 237 mg atau 15–20% dari kebutuhan omega-3 harian.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Jus Tomat untuk Kesehatan?

Meskipun ikan lele memang menyediakan omega-3, ikan ini merupakan ikan yang lebih ramping dan menyediakan lebih sedikit asam lemak dibandingkan ikan berlemak seperti salmon.

3. Sumber vitamin B12 yang baik

Satu porsi ikan lele seberat 3,5 ons (100 gram) mengandung hingga 121% dari kebutuhan harian vitamin B12. Meskipun beberapa ikan kaya akan vitamin ini, ikan lele merupakan sumber yang sangat baik.

Kadar vitamin B12 yang cukup dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan potensial, termasuk peningkatan kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit jantung, serta pencegahan dan pengobatan anemia.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi beberapa manfaat ini.