KOMPAS.com - Lompat jadi salah satu aktivitas yang masih cukup sering dilakukan untuk meningkatkan kebugaran seseorang.
Bahkan olahraga ini termasuk dalam latihan intensitas tinggi. Lompat tali juga merupakan cara yang menyenangkan untuk berolahraga tanpa harus membeli peralatan yang mahal.
Baca juga: Berapa Lama Harus Melakukan Lompat Tali untuk Dapat Manfaatnya?
Seperti namanya, lompat tali dilakukan menggunakan tali dengan panjang yang sesuai, pegang salah satu ujung tali di masing-masing tangan, ayunkan tali melewati kepala dan di depan tubuh, lalu lompat dengan kedua kaki.
Dan ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan menambahkan lompat tali dalam rutinitas latihan Anda.
Apa saja? Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari Livestrong, Senin (15/1/2024).
Lompat tali dapat membantu meningkatkan elastisitas tendon di kaki yang menopang persendian Anda, seperti tendon Achilles di kaki bagian bawah.
“Tendon ini bekerja seperti pegas, memuat untuk menyimpan energi dan kemudian melepaskannya, dan harus memiliki tingkat kekakuan dan fleksibilitas yang sesuai untuk menyimpan dan kemudian melepaskan energi untuk mendorong Anda,” papar Sarah Zimmer, ahli terapi fisik dan salah satu pendiri Boulder Sports Physiotherapy.
Otot-otot tungkai dan kaki juga memerlukan latihan untuk meningkatkan performanya.
Lompat tali dapat membantu melatih otot-otot tersebut untuk mendorong Anda menjadi lebih kuat dan lebih cepat.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Tidak Melakukan Peregangan Sebelum Olahraga?
Itu akan membantu ketangkasan Anda saat melakukan olahraga yang memerlukan perubahan kecepatan dan arah yang cepat seperti basket dan sepak bola.
Lompat tali dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular melalui pelatihan gaya interval intensitas tinggi (HIIT).
"Lompat tali adalah cara yang bagus untuk melatih sistem aerobik dalam waktu singkat jika Anda tidak punya waktu untuk latihan aerobik yang lebih lama seperti lari misalnya," ungkap Zimmer.
Lompat tali juga bisa menjadi aktivitas yang baik saat memulihkan atau merehabilitasi cedera di mana Anda belum bisa menoleransi lari, mendaki, atau bersepeda lebih lama.
Lompat tali berpotensi lebih menyenangkan dilakukan dibandingkan olahraga biasa seperti di treadmill. Selain itu juga ada tantangan untuk mengatur waktu dan koordinasi agar berhasil sehingga lompat tali dapat menjadi stimulus mental yang baik.
Baca juga: Olahraga Seperti Apa Yang Cocok untuk Anak-Anak?
Terlepas dari benefitnya yang luar biasa, ingat juga lompat tali juga memiliki kekurangan, terutama bagi Anda yang masih pemula.