Mengenal Tupai Pelangi, Hewan Pengerat yang Berwarna-warni

KOMPAS.com - Tupai raksasa India atau tupai pelangi (Ratufa indica) adalah spesies tupai pohon yang berwarna-warni.

Tupai yang sangat menggemaskan ini adalah hewan diurnal, arboreal, dan sebagian besar herbivora.

Tupai pelangi memiliki 2-3 jenis pola warna dengan corak hitam, coklat, dan merah tua. Warna tubuhnya bervariasi, dari merah tua hingga coklat dengan bercak putih di perut serta bagian bawah dan kaki depan berwarna putih kotor atau krem.

Tupai pelangi juga memiliki bibir dan hidung berwarna merah muda. Selain itu, matanya berwarna gelap terang atau coklat muda.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Tupai Kawin Tak Hanya dengan Satu Pasangan

Di mana tupai pelangi tinggal?

Tupai pelangi adalah hewan endemik di India, yang merupakan hewan negara bagian Maharashtra di sebelah barat negara tersebut.

Habitat pilihan hewan pengerat ini adalah hutan gugur atau hutan hijau, yang ditemukan di seluruh semenanjung India.

Kebiasaan dan gaya hidup tupai pelangi

Hewan pengerat ini umumnya adalah hewan soliter, yang kadang-kadang hidup berpasangan pada musim kawin.

Makhluk yang berhati-hati dan pemalu ini biasanya aktif pada pagi dan sore hari. Pada siang hari, mereka beristirahat di lubang pohon atau sarang besar berbentuk bola, yang terbuat dari ranting dan dedaunan.

Setiap tupai memiliki 2-5 sarang, yang ditemukan dalam wilayah kecil. Salah satu sarang ini dibuat khusus untuk melahirkan dan menyusui anak-anaknya, sementara sarang lainnya digunakan sebagai tempat tidur.

Baca juga: Bukan Pengisap Darah, Tupai Vampir Kalimantan Makan Biji-Bijian

Tupai pelangi juga merupakan hewan yang sangat lincah, yang mampu melompat hingga 6 meter saat berjalan di antara pepohonan.

Saat berada dalam bahaya, mereka sering kali membeku atau merebahkan diri di batang pohon, bukannya melarikan diri.

Mengapa tupai pelangi berwarna-warni?

Fungsj pasti dari pewarnaan luar biasa tupai pelangi masih belum diketahui. Salah satu kemungkinannya adalah, seperti banyak tampilan warna lainnya, hal ini terlibat dalam ketertarikan pasangan.

Selain itu, mungkin bulu berwarna-warni ini adalah bentuk kamuflase yang berlawanan dengan intuisi. Bisa jadi, jika dilihat dari atas, kombinasi terang dan gelap pada bulunya meniru bercak sinar matahari dan bayangan di kanopi hutan.