KOMPAS.com - Tahu merupakan makanan nabati yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu dikenal karena kandungan nutrisinya yang melimpah serta manfaatnya bagi kesehatan.
Salah satu manfaat tahu menurut penelitian adalah dapat menurunkan risiko penyakit diabetes. Berikut adalah penjelasan tentang penyakit diabetes dengan tahu.
Seseorang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan protein dalam jumlah berlebihan melalui urine.
Bukti dari satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi protein kedelai dalam makanannya mengeluarkan lebih sedikit protein daripada orang yang hanya mengonsumsi protein hewani.
Para peneliti mengusulkan bahwa efek ini bisa menguntungkan pasien dengan diabetes tipe 2.
Baca juga: 6 Manfaat Tahu untuk Kesehatan
American Diabetes Association (ADA) juga mengatakan bahwa protein nabati, termasuk protein dari kedelai, merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes karena memiliki lemak dan serat yang sehat.
Protein tanpa lemak yang dikombinasikan dengan nutrisi lain pada waktu makan dapat menghasilkan kadar glukosa yang lebih berkelanjutan.
Hal ini disebabkan oleh pengurangan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi pada waktu makan yang sama dan peningkatan rasa kenyang.
Tahu merupakan makanan tinggi protein dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Tahu juga menyediakan lemak, karbohidrat, dan berbagai macam vitamin dan mineral. Dalam setiap 100 gram (g) sajian tahu mengandung nutrisi sebagai berikut:
Baca juga: Apakah Tahu Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?
Karena tahu memiliki banyak nutrisi dengan kalori yang relatif sedikit, tahu termasuk makanan yang sangat padat nutrisi.
Kandungan nutrisi tahu juga sangat bervariasi, bergantung jenis koagulan yang digunakan untuk membuatnya.