Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Space

KOMPAS.com - Jika dilihat dari segi ukuran, planet kita sangatlah kecil. Bahkan di Tata Surya, Bumi terlihat kerdil bila dibandingkan dengan raksasa gas seperti Jupiter.

Tapi apakah memang ada planet yang lebih besar di luar sana dan apakah planet itu?

Baca juga: Apakah Planet Terbesar di Alam Semesta?

Jawabannya bergantung pada beberapa faktor, termasuk cara untuk mendefinisikan sebuah planet. Meski begitu, ada beberapa kandidat planet terbesar yang diketahui.

Planet terbesar

Mengutip Space, Jumat (8/12/2023) salah satu yang planet terbesar disebut ROX 42Bb, sebuah gas raksasa yang mengorbit bintang sekitar 460 tahun cahaya dari Bumi.

Massanya sekitar sembilan kali massa Jupiter dan memiliki radius sekitar 2,5 radius Jupiter.

Thayne Currie, seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Texas – San Antonio mengidentifikasi ROX 42Bb dari data Teleskop Luar Angkasa Keck pada tahun 2013.

Namun, Currie mengatakan kecil kemungkinan planet itu benar-benar planet terbesar yang pernah diketahui.

Ada objek yang diketahui berukuran sama dengan exoplanet itu dan bahkan lebih besar lagi.

Kandidat planet terbesar lainnya adalah planet bernama HAT-P-67 b, memiliki radius lebih besar dari dua kali radius Jupiter, serupa dengan ROX 42Bb.

Mengukur planet

Namun ilmuwan bilang sebenarnya masih ada ketidakpastian soal seberapa besar ukuran planet. Salah satu alasannya berkaitan dengan berbagai cara yang dilakukan ilmuwan untuk mengukuranya.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya

Ilmuwan tidak memiliki cara untuk mengukur secara langsung ukuran planet sehingga harus menyimpulkan ukurannya berdasarkan faktor-faktor lain seperti kecerahan dan pola panjang gelombang cahaya yang dipancarkan.

Ilmuan pun menggunakan model untuk menentukan hal-hal itu sementara model tidak selalu 100 persen benar.

Objek lain dideteksi menggunakan metode transit, yaitu ketika suatu objek tampak melintas di depan bintang induknya selama orbitnya dan meredupkan bintang tersebut untuk sementara.

Kerumitan mengukur besar planet juga terjadi lantaran soal definisi planet itu sendiri.

Misalnya saja begini, meski Currie menyebut ROX 42Bb sebagai planet, ia menduga pembentukannya lebih mirip dengan pembentukan bintang.

Namun ROX 42Bb mungkin terbentuk dengan cara yang berbeda, di mana bagian dari piringan debu dan gas sangat besar serta berat, sehingga dapat runtuh dengan sendirinya.

Sehingga Currie pun menyebut tampaknya yang lebih penting dalam menentukan seberapa besar planet adalah adalah perbandingannya dengan bintang induk atau bintang pendampingnya.

Baca juga: Foto Baru Jupiter Ungkap Dinamika Atmosfer di Planet Terbesar Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com