Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Fakta Penguin Bisa Tidur Ribuan Kali dalam Sehari

Kompas.com - 03/12/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan tidur penguin yang baru-baru ini diketahui telah mengejutkan para ilmuwan. Menurut sebuah studi baru, burung laut ini bisa tertidur ribuan kali dalam satu hari.

Micronap atau tidur singkat yang dilakukan penguin hanya berlangsung beberapa detik, namun penguin mengganti waktu tidurnya dengan menumpuk momen singkat ini.

Jadi, meski tidurnya terfragmentasi, penguin mengumpulkan sekitar 11 jam istirahat setiap hari. Pola ini memungkinkan mereka untuk waspada saat menjaga sarangnya dari predator.

Pola tidur hewan yang beragam

Melihat kebiasaan tidur yang unik ini, Paul-Antoine Libourel pemimpin peneliti dari Lyon Neuroscience Research Center, mengatakan kepada The Guardian bahwa tidur memiliki keragaman yang jauh lebih kompleks.

Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa hampir semua makhluk memerlukan tidur. Namun, tidak semua hewan tidur dengan cara yang sama.

Baca juga: Bagaimana Dinosaurus Tidur?

Ada kelelawar coklat yang tidur selama 20, ada juga jerapah yang hanya tidur selama 2 jam. Pola tidur ini sangat bervariasi di seluruh dunia hewan.

Kemajuan teknologi semakin mengungkap perbedaan antara tidur di penangkaran dan di alam liar. Misalnya, kungkang di kebun binatang tidur hampir dua kali lebih lama dibandingkan kungkang liar.

Namun, di antara semua hewan ini, pola tidur penguin tali dagu (Pygoscelis antarcticus) adalah salah satu yang paling unik dan menarik.

Pengamatan koloni penguin

Para ilmuwan awalnya kagum dengan hasil pengamatan bahwa penguin sepertinya tidak pernah tertidur lelap di siang hari seperti yang dilakukan manusia.

Pada tahun 2019, tim Dr. Libourel memulai ekspedisi unik ke Pulau King George, dekat Antartika, untuk mempelajari koloni yang terdiri lebih dari 2.700 pasangan penguin yang berkembang biak selama 10 hari. Selama ini, peneliti tidak pernah melihat satu pun penguin istirahat dalam waktu lama yang mungkin kita kenal sebagai “tidur”.

Baca juga: Mengapa Kuda Nil Bisa Tidur di Bawah Air?

Dengan menggunakan pemantauan electroencephalogram (EEG) yang memindai otak penguin dan rekaman video terus menerus, Libourel dan rekannya menunjukkan bahwa penguin mengalami tidur yang sangat terfragmentasi terlepas dari posisi mereka.

Mereka dapat tertidur sambil berdiri atau berbaring dalam microsleeps, yang hanya berlangsung selama empat detik.

Manusia mengalami microsleep, biasanya saat kurang tidur. Namun, bagi penguin, hal ini adalah hal yang lumrah.

Peneliti mencatat sekitar 600 kali tidur gelombang lambat per jam, demikian temuan para peneliti. Pola tidur ini, siklus tidur singkat dan terjaga yang konstan, mungkin merupakan adaptasi terhadap lingkungan yang menantang.

Karena penguin lebih rentan saat tidur dibandingkan banyak hewan lainnya, tingkat fragmentasi tidur mereka menunjukkan adaptasi ekstrim terhadap lingkungan mereka.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Tidur di Pangkuan Pemiliknya?

Para peneliti percaya tidur mikro ini menawarkan manfaat penting, mungkin membantu pemeliharaan sel atau penyesuaian sinaptik. Meskipun hipotesis ini memerlukan pengujian, temuan ini menawarkan wawasan tentang beragam pola tidur di dunia hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com