KOMPAS.com- Dalam era berkembangnya tren kecantikan penggunaan alat pengering kuteks semakin populer di kalangan penggemar nail art.
Meskipun alat ini menawarkan kemudahan dan efisiensi muncul kekhawatiran serius terkait potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kuku Manusia
Apa risiko kesehatan yang muncul akibat penggunaan alat pengering kuteks?
Penelitian dari University of California San Diego menyoroti potensi hubungan antara penggunaan alat pengering kuteks dan peningkatan risiko kanker, dikutip dari Web MD, Kamis (23/11/2023).
Radiasi yang dipancarkan oleh pengering kuku UV menjadi fokus penelitian dengan hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan pengering kuku UV dapat meningkatkan risiko kanker tangan dan kulit.
Temuan mereka mengindikasikan bahwa satu sesi 20 menit dengan pengering UV dapat menyebabkan hingga 30 persen sel mati.
Tiga sesi dapat meningkatkan persentase menjadi 70 persen dengan bukti kerusakan mitokondria dan DNA pada sel.
Penelitian melibatkan eksposur sel pada pengering kuku UV menunjukkan kerusakan mutasi DNA dan disfungsi mitokondria pada kedua kondisi paparan akut dan kronis, dikutip dari phys.org, Kamis (23/11/2023).
"Hasil percobaan kami dan bukti sebelumnya sangat menunjukkan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh pengering cat kuku UV dapat menyebabkan kanker tangan," ujar peneliti.
Penelitian ini membuktikan peningkatan molekul spesies oksigen reaktif dan disfungsi mitokondria yang berkontribusi pada peningkatan risiko kanker kulit.
Baca juga: Apa Saja Efek Buruk Sering Terpapar Pengering Cat Kuku LED?
Meski beberapa produk konsumen juga menggunakan sinar UV seperti alat perawatan gigi dan penghilangan bulu, penggunaan terlalu sering dan sifat kosmetik pengering kuku yang membuatnya berbeda.
Meski begitu, risiko kanker harus dinilai lebih lanjut melalui penelitian epidemiologi untuk menyediakan informasi yang tepat bagi masyarakat umum.
Lantas, apakah ada cara untuk tetap aman saat memakai alat pengering kuteks?
Dilansir dari Business Insider, Kamis (23/11/2023), Dr. Piliang, seorang dokter kulit menyarankan untuk memakai sarung tangan tanpa jari dan tabir surya saat pemakaian alat pengering kuteks agar terlindungi dari paparan sinar UV.
Saat memilih tabir surya, Dr. Piliang perlu berhati-hati antara tabir surya kimia dan mineral.