Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 08:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.comCuaca panas sering menjadi tantangan bagi kulit kita. Dengan meningkatnya paparan sinar UV perlindungan kulit menjadi semakin penting.

Dua produk yang umum digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari adalah sunscreen dan sunblock.

Baca juga: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Harus Digunakan?

Namun, beberapa orang sering salah kaprah dan belum mengetahui perbedaan antara sunblock dan sunscreen.

Hal ini wajar, sebab keduanya memang bertujuan memberikan perlindungan kulit dari efek buruk radiasi sinar UV paparan sinar matahari.

Perbedaan sunscreen vs sunblock

Kendati keduanya digunakan sebagai tabir surya, tetap ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Berikut perbedaan sunscreen dan sunblock yang perlu diketahui:

  • Komponen penyusun 

Dilansir dari Verywell Health, Jumat (10/11/2023), setiap jenis sunscreen atau sunblock mengandung bahan-bahan yang berbeda, membentuk formulasi yang khas untuk masing-masing produk.

Sunscreen umumnya menggunakan berbagai bahan kimia yang bertindak dengan menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit.

Bahan aktif seperti oxybenzone atau avobenzon bekerja dengan cara mengonversi radiasi menjadi panas yang lebih rendah.

Namun, perlu dicatat bahwa sebagian orang mungkin memiliki sensitivitas atau alergi terhadap bahan tertentu dalam sunscreen, seperti PABA (para-aminobenzoic acid).

Baca juga: Mengapa Sunscreen Harus Dipakai Setiap Hari? 

Di sisi lain, sunblock cenderung mengandung bahan fisik seperti titanium dioksida atau seng oksida yang menciptakan lapisan penghalang di atas kulit memantulkan sinar UV.

Dengan perbedaan dalam formulasi dan mekanisme proteksinya, pemilihan antara sunscreen dan sunblock dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi dan kebutuhan kulit masing-masing individu.

  • Efek samping

Dilansir dari Health.com, Jumat (10/11/2023), kedua jenis perlindungan matahari ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Sunscreen, meskipun tidak meninggalkan residu putih, dapat memiliki beberapa bahan yang potensial menyebabkan iritasi pada kulit. 

"Sama seperti halnya dengan segala sesuatu yang dioleskan pada kulit, selalu ada kemungkinan terjadinya iritasi atau reaksi kulit," kata Dr. Rhonda Q. Klein, Dokter kulit di Connecticut, AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com