3 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

KOMPAS.com- Cuaca panas sering menjadi tantangan bagi kulit kita. Dengan meningkatnya paparan sinar UV perlindungan kulit menjadi semakin penting.

Dua produk yang umum digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari adalah sunscreen dan sunblock.

Baca juga: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Harus Digunakan?

Namun, beberapa orang sering salah kaprah dan belum mengetahui perbedaan antara sunblock dan sunscreen.

Hal ini wajar, sebab keduanya memang bertujuan memberikan perlindungan kulit dari efek buruk radiasi sinar UV paparan sinar matahari.

Perbedaan sunscreen vs sunblock

Kendati keduanya digunakan sebagai tabir surya, tetap ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Berikut perbedaan sunscreen dan sunblock yang perlu diketahui:

• Komponen penyusun 

Dilansir dari Verywell Health, Jumat (10/11/2023), setiap jenis sunscreen atau sunblock mengandung bahan-bahan yang berbeda, membentuk formulasi yang khas untuk masing-masing produk.

Sunscreen umumnya menggunakan berbagai bahan kimia yang bertindak dengan menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit.

Bahan aktif seperti oxybenzone atau avobenzon bekerja dengan cara mengonversi radiasi menjadi panas yang lebih rendah.

Namun, perlu dicatat bahwa sebagian orang mungkin memiliki sensitivitas atau alergi terhadap bahan tertentu dalam sunscreen, seperti PABA (para-aminobenzoic acid).

Baca juga: Mengapa Sunscreen Harus Dipakai Setiap Hari? 

Di sisi lain, sunblock cenderung mengandung bahan fisik seperti titanium dioksida atau seng oksida yang menciptakan lapisan penghalang di atas kulit memantulkan sinar UV.

Dengan perbedaan dalam formulasi dan mekanisme proteksinya, pemilihan antara sunscreen dan sunblock dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi dan kebutuhan kulit masing-masing individu.

• Efek samping

Dilansir dari Health.com, Jumat (10/11/2023), kedua jenis perlindungan matahari ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Sunscreen, meskipun tidak meninggalkan residu putih, dapat memiliki beberapa bahan yang potensial menyebabkan iritasi pada kulit. 

"Sama seperti halnya dengan segala sesuatu yang dioleskan pada kulit, selalu ada kemungkinan terjadinya iritasi atau reaksi kulit," kata Dr. Rhonda Q. Klein, Dokter kulit di Connecticut, AS.

"Salah satu jenis reaksi yang mungkin terjadi adalah dermatitis kontak iritan, di mana kulit mengalami peradangan atau iritasi setelah penggunaan sunscreen," sambungnya

Sedangkan kebanyakan sunblok mengandung titaniumdioksida atau seng oksida yang menyebabkan formulanya tampak lebih tebal.

Oleh karena itu, sebagian orang merasa lebih sulit untuk mengoleskan sunblock ke seluruh tubuh.

Baca juga: Apa Itu Sunscreen yang Bisa Melindungi Kulit dari Sinar UV?

Mereka juga mungkin tidak menyukai tampilan dan nuansa suatu produk yang terlihat di kulit mereka.

• Fungsi

Dilansir dari Health News, Jumat (10/11/2023), menentukan produk perlindungan matahari yang tepat merupakan suatu keputusan yang tergantung pada sejumlah faktor, termasuk cara penggunaannya, aktivitas di luar ruangan, dan jenis kulit yang dimiliki.

Sunscreen umumnya dirancang untuk tahan air atau tahan terhadap keringat, dengan formula yang lebih ringan sehingga dapat meresap sempurna ke dalam kulit.

Keunggulan ini membuatnya cocok untuk penggunaan saat beraktivitas di air atau ketika melakukan kegiatan yang menyebabkan produksi keringat.

Di sisi lain, sunblock cenderung memiliki formula yang lebih melembapkan.

Produk ini sering direkomendasikan untuk kulit yang sensitif, karena umumnya tidak terlalu keras pada kulit.

Sunblock juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang mencari formulasi yang lebih alami, karena beberapa produk sunblock mengandung bahan-bahan yang bersifat lebih organik.

Cara memilih tabir surya yang tepat

Ketika memilih sunscreen atau sunblock untuk melindungi diri dari paparan sinar UV, terdapat beberapa kriteria yang penting untuk dipertimbangkan:

Baca juga: Beginilah Cara Tabir Surya Melindungi Kulit Anda

1. Harus memiliki setidaknya SPF 30
2. Harus bebas paraben
3. Harus memberikan perlindungan luas terhadap sinar UV-A dan UV-B
4. Harus bebas pewangi dan minyak untuk membantu mencegah reaksi kulit dan jerawat.

Penting untuk diingat bahwa pemilihan sunscreen atau sunblock bukan hanya tentang memilih yang terbaik untuk aktivitas di cuaca panas, tetapi juga tentang menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Produk dengan kriteria di atas tidak hanya memberikan perlindungan saat ini tetapi juga membantu mencegah dampak buruk dari paparan sinar UV, termasuk risiko kanker kulit.