Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Manfaat Daun Kratom dan Efek Sampingnya?

Kompas.com - 25/10/2023, 19:00 WIB
Usi Sulastri,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 


KOMPAS.com - Daun kratom secara tradisional digunakan sebagai tanaman obat di Kalimantan dan daratan Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Myanmar.

Manfaat daun kratom yang merupakan tanaman sejenis kopi ini sangat populer di Amerika Serikat karena dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit, membuat rileks dan membantu pecandu opium untuk berhenti.

Daun kratom (Mitragyna speciosa Korth) mengandung senyawa-senyawa aktif yang dapat memengaruhi tubuh, terutama alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine.

Kendati ada klaim tentang manfaat kesehatan dan kebugaran yang terkait dengan penggunaan daun kratom, namun penting untuk memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan tanaman ini.

Baca juga: Manfaat Daun Pegagan untuk Stretch Mark

Manfaat daun kratom

Dikutip dari jurnal Nature tahun 2020, berdasarkan kimia dan uji laboratorium, menunjukkan bahwa manfaat daun kratom efektif dalam mengatasi rasa sakit karena senyawa alkaloidnya berinteraksi dengan reseptor µ-opioid.

Ini menunjukkan potensi penggunaan mitragynine dan senyawa terkait sebagai alternatif pengobatan nyeri yang kurang berisiko kecanduan dibandingkan opiat tradisional.

Hasil penelitian juga mengungkap variasi besar dalam komposisi alkaloid dalam produk kratom yang serupa secara genetik, sehingga individu yang menggunakan kratom mungkin dapat mengalami efek yang sangat berbeda, tergantung pada produk yang mereka gunakan.

Oleh karena itu, masuk akal untuk memperkirakan, individu yang mengonsumsi teh kratom sendiri untuk mengobati rasa sakit, kecanduan, atau depresi mungkin mendapatkan hasil yang sangat berbeda tergantung pada profil alkaloid produk yang mereka gunakan.

Perbedaan aktivitas tersebut akan sulit diprediksi oleh konsumen, mengingat variabilitas kandungan alkaloid sama sekali tidak tercermin dalam label produk.

Selain itu, peneliti juga memiliki kekhawatiran tentang potensi interaksi obat saat kratom dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang diproses oleh enzim sitokrom P450.

Oleh karena itu, penelitian klinis lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas penggunaan, serta manfaat daun kratom.

Baca juga: Ini Manfaat Daun Kelor untuk Alat Vital Pria

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com