Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Menurut Sains

Kompas.com - 23/04/2021, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comDaun kelor telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan karena manfaat kesehatannya yang melimpah.

Beberapa manfaat daun kelor didapat dari sifat antijamur, antivirus, antidepresan, dan antiinflamasi yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, tumbuhan asli India ini juga mengandung berbagai nutrisi penting, di antaranya adalah protein, vitamin, dan mineral.

Kandungan daun kelor

Dilansir dari Medical News Today, 2 Januari 2020, daun kelor mengandung banyak sekali senyawa yang menyehatkan.

Kandungan yang terdapat dalam daun kelor adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.

Baca juga: Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan dan Resep Herbalnya

Selain itu, daun kelor juga mengandung lemak dalam kadar yang sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol berbahaya.

Hampir seluruh bagian tumbuhan kelor dapat dijadikan obat tradisional, namun daun dan polongnya adalah bagian yang paling banyak digunakan.

Daun kelor yang dikeringkan biasanya dijadikan suplemen makanan dalam bentuk kapsul.
Selain itu, daun kelor juga umum dibuat sayur dan dikonsumsi bersama nasi dan lauk-pauk lainnya.

Manfaat daun kelor

Dilansir dari Healthline, 4 Mei 2018, berikut adalah 5 manfaat daun kelor untuk kesehatan menurut sains.

1. Melawan radikal bebas

Daun kelor mengandung senyawa antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Baca juga: Mengenal Saffron Si Rempah Mahal, dari Budidaya hingga Manfaat

Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif yang terkait dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam daun kelor adalah vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.

2. Menurunkan kadar gula darah

Gula darah tinggi bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah penyakit diabetes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com