KOMPAS.com – Pluto tak lagi disebut planet oleh The International Astronomy Union (IAU) sejak tahun 2006 silam.
Pluto dianggap tidak memenuhi semua kriteria yang ditentukan oleh IAU untuk disebut sebagai planet.
Satu kriteria yang tak dipenuhi Pluto sebagai planet adalah belum “membersihkan” lingkungan orbitnya dari objek lain.
Saat ini, Pluto diklasifikasikan sebagai planet kerdil yang memiliki ukuran lebih kecil dari planet namun tetap mengorbit matahari.
Dilansir dari NASA, 4 Agustus 2015, berikut adalah ciri-ciri Pluto dan fakta menarik seputarnya.
Baca juga: Mengapa Pluto Tidak Lagi Disebut sebagai Planet?
1. Sangat jauh dari Matahari
Rata-rata jarak Pluto adalah 39,5 unit astronomi (AU) dari Matahari. Jarak ini hampir 40 juta kali lebih jauh dibandingkan jarak Bumi dari Matahari.
Karena orbitnya elips, jarak Pluto dari Matahari tidak selalu sama. Titik terdekat Pluto dari Matahari adalah 29,7 AU dan titik terjauhnya adalah 49,3 AU.
2. Hanya selebar setengah Amerika Serikat
Pluto hanya memiliki lebar 2.370 kilometer atau sekitar setengah lebar Amerika Serikat dan ukurannya lebih kecil dari bulan.
Pluto membutuhkan 248 tahun Bumi untuk mencapai satu revolusi mengelilingi matahari. Dengan demikian, satu tahun di Pluto sama dengan 248 tahun di Bumi.
3. Memiliki lima bulan
Pluto memiliki lima bulan yang diketahui hingga saat ini. Bulan terbesarnya adalah Charon yang berukuran setengah dari Pluto.
Baca juga: 6 Fakta Makemake, Planet Katai yang Bikin Pluto Bukan Lagi Planet
Empat bulan lainnya, yakni Nix, Hydra, Kerberos, dan Styx memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari Charon.
4. Memiliki suhu sangat dingin