Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 27/12/2022, 17:24 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Awal pandemi Covid-19 menjadi sejarah makin populernya obat-obatan herbal. Salah satunya karena obat herbal dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh lebih baik karena alami.

Bagaimana pun, daya tahan tubuh diperlukan untuk melawan virus dan bakteri yang masuk tubuh, tak terkecuali Covid-19.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mengembangkan imunomodulator untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Baca juga: 6 Khasiat Qusthul Hindi, Herbal yang Disebut sebagai Obat Covid-19

Dilansir Antara News, Senin (1/3/2021), ada dua produk imunomodulator yang dikembangkan LIPI, yakni Cordyceps militaris dan kombinasi ekstrak herbal yang terdiri dari rimpang jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum), daun meniran (Phyllanthus niruri), sambiloto (Andrographis paniculata), dan daun sembung (Blumea balsamifera).

Lantas, apa itu daun sembung?

Baca juga: Daun Kratom, Benarkah Bikin Kecanduan dan Bisa Mematikan?

Mengenal daun sembung

Menurut laporan yang terbit di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine edisi 2013, sembung merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat.

Sembung (B. balsamifera) termasuk jenis tanaman liar yang mudah dibudidayakan.

Menurut Wikipedia, genus Blumea dijumpai di zona tropis dan sub-tropis Asia, terutama di India dan Asia Tenggara. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di ladang dan dianggap sebagai gulma pengganggu.

Sembung merupakan perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi pencapai 4 m dan berambut halus.

Daun bagian bawah bertangkai, sedang di bagian atas merupakan daun duduk yang tumbuh berseling, berbentuk bundar telur dan lonjong, bagian pangkal dan ujung lancip, pinggri bergerigi, dan terdapat 2-3 daun tambahan pada tangkai daunnya.

Permukaan daun bagian atas agak kasar, sedangkan bagian bawah halus seperti beludru.] Bunga bekelompok berupa malai, muncul di ujung cabang dan berwarna kuning. Buah longkah sedikit melengkung dengan panjang 1 mm.

Baca juga: 4 Obat Herbal untuk Migrain

Biasanya, masyarakat memanfaatkan daunnya untuk membuat ramuan yang dipercaya dapat mengobati penyakit panas dalam dan diare.

Dalam buku berjudul Ramuan Tradisional Pengobatan Jantung yang ditulis Bambang Mursito, tanaman sembung memiliki kandungan zat aktif minyak atsiri 0,5 persen (sineol, borneol, landerol, dan kamper), flavanol, tanin, damar, dan ksantoksilin.

Selain itu, beberapa penelitian melaporkan bahwa daun sembung memiliki khasiat sebagai anti radang, memperlancar peredaran darah, mematikan pertumbuhan bakteri, dan menghangatkan badan.

Resep tradisional sembung

Dalam buku Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat yang disusun Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2019, daun sembung memiliki tiga manfaat, yakni:

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Efek Memakai Masker Mata Saat Tidur

Peneliti Ungkap Efek Memakai Masker Mata Saat Tidur

Oh Begitu
Apa Efek Berbahaya Makan Keju Terlalu Banyak?

Apa Efek Berbahaya Makan Keju Terlalu Banyak?

Oh Begitu
Seperti Apa Permukaan Pluto?

Seperti Apa Permukaan Pluto?

Oh Begitu
NASA Ungkap Konsep Cryobot, Wahana Pemburu Alien

NASA Ungkap Konsep Cryobot, Wahana Pemburu Alien

Fenomena
Dampak Plastik, Hewan Laut Gagal Bereproduksi

Dampak Plastik, Hewan Laut Gagal Bereproduksi

Fenomena
5 Manfaat Konsumsi Jahe di Musim Hujan

5 Manfaat Konsumsi Jahe di Musim Hujan

Kita
Mengapa Acar Bisa Awet dalam Waktu Lama?

Mengapa Acar Bisa Awet dalam Waktu Lama?

Oh Begitu
Si Buta-Buta dari Pesisir Pantai

Si Buta-Buta dari Pesisir Pantai

Kita
Lubang Raksasa Sebesar 60 Kali Bumi Muncul di Matahari

Lubang Raksasa Sebesar 60 Kali Bumi Muncul di Matahari

Fenomena
Penelitian Menduga Manusia Ratusan Tahun yang Lalu Berburu dan Makan Berang-berang

Penelitian Menduga Manusia Ratusan Tahun yang Lalu Berburu dan Makan Berang-berang

Oh Begitu
Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari?

Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari?

Oh Begitu
Apa Saja Manfaat Pare untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Pare untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Mengapa Ikan Sangat Baik untuk Dikonsumsi?

Mengapa Ikan Sangat Baik untuk Dikonsumsi?

Oh Begitu
Kura-kura Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-191 Tahun

Kura-kura Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-191 Tahun

Fenomena
Apa Guna Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari?

Apa Guna Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari?

Prof Cilik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com