Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dipakai Orang Sebelum Tisu Toilet Ditemukan?

Kompas.com - 26/09/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini tisu toilet menjadi salah satu barang penting yang digunakan untuk menjaga kebersihan tubuh setelah buang air besar maupun kecil.

Namun pernahkah bertanya-tanya, apakah orang di masa lalu juga menyeka tubuh setelah BAB dan BAK?

Jika iya, apa yang mereka dipakai sebelum tisu toilet ini ditemukan?

Susan Morrison, seorang profesor sastra abad pertengahan di Texas State University mengatakan sulit untuk mengetahuinya menggunakan catatan arkeologi.

Akan tetapi, para ahli berhasil menemukan beberapa sampel yang mengacu pada benda yang digunakan untuk membersihkan diri setelah pergi ke toilet.

Baca juga: Apa yang Membuat Madu Tidak Bisa Membusuk?

Sebelum tisu toilet ditemukan

Dikutip dari Live Science, Senin (25/9/2023) sepanjang sejarah orang telah menggunakan segala sesuatu mulai dari tangan mereka sendiri, tongkol jagung, hingga salju untuk membersihkan setelah buang air besar.

Meski demikian menurut sebuah studi tahun 2016 di Journal of Archaeological Science: Reports, salah satu bahan tertua yang tercatat untuk tujuan ini adalah tongkat kebersihan, yang berasal dari China pada 2.000 tahun yang lalu.

Tongkat kebersihan, disebut juga potongan bambu, ini berupa batang kayu atau bambu yang dibungkus kain.

Sementara itu selama periode Yunani-Romawi dari tahun 332 SM hingga tahun 642 M, orang Yunani dan Romawi membersihkan pantat mereka dengan tongkat yang disebut tersorium.

Tersorium, yang salah satu ujungnya memiliki spons, ditinggalkan di kamar mandi umum untuk digunakan bersama.

Cara penggunaannya adalah dengan mencelupkan tongkat ke dalam ember berisi air garam atau cuka atau dengan membenamkannya ke dalam air mengalir di bawah dudukan toilet.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Bangkai Paus yang Terdampar di Pantai?

Orang Yunani dan Romawi juga membersihkan pantat dengan potongan keramik berbentuk bulat lonjong atau lingkaran yang disebut pessoi.

Para arkeolog telah menemukan peninggalan pessoi dengan bekas kotoran di atasnya, dan sebuah cangkir anggur kuno menampilkan seorang pria yang menyeka pantatnya dengan pessoi.

Orang-orang Yunani mungkin juga menyekanya dengan ostraka, potongan keramik yang bertuliskan nama musuh-musuh mereka.

Namun, bahan keramik ini lama kelamaan mungkin telah merusak pantat, menyebabkan iritasi kulit dan wasir eksternal, menurut BMJ.

Di Jepang pada abad ke delapan M, orang-orang menggunakan tongkat kayu yang disebut chuugi untuk membersihkan bagian luar dan dalam anus, yang secara harfiah berarti menempelkan tongkat di pantat mereka.

Baca juga: Apa yang Membuat Harga Jamur Truffle Mahal?

Meskipun tongkat telah populer untuk membersihkan anus sepanjang sejarah, orang-orang zaman dahulu juga menyekanya dengan banyak bahan lain, seperti air, dedaunan, rumput, batu, bulu binatang, dan kulit kerang.

Selain itu pada Abad Pertengahan, tambah Morrison, orang juga menggunakan lumut, sedimen, jerami, jerami, dan potongan permadani.

Baca juga: Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com