KOMPAS.com - Buah rambutan memiliki rasa yang manis dengan tekstur lembut. Daging buah rambutan yang berwarna bening mengandung banyak air sehingga terasa menyegarkan saat dimakan.
Rambutan sangat bergizi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan, kesehatan pencernaan yang lebih baik, hingga peningkatan daya tahan terhadap infeksi.
Rambutan adalah buah yang kaya akan karbohidrat sekaligus menyediakan mangan, tembaga, vitamin C, magnesium, dan potasium.
Seperti kebanyakan buah dan sayuran, rambutan hampir tidak mengandung lemak dan natrium.
Baca juga: Apa Manfaat Rambutan untuk Kesehatan Jantung?
Dilansir dari Verywell Fit, berikut adalah kandungan nutrisi dalam buah rambutan.
Seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan utamanya terdiri dari karbohidrat. Terdapat 31 gram karbohidrat dalam secangkir rambutan kalengan.
Rambutan kalengan yang dikemas dalam sirup lebih tinggi gula daripada rambutan segar.
Rambutan segar memiliki kandungan gula yang bervariasi berdasarkan tingkat kematangannya.
Baca juga: Manfaat Rambutan untuk Daya Tahan Tubuh
Saat "rambut" luarnya masih hijau, rambutan rasanya asam, namun saat berubah menjadi merah atau kuning, kandungan gulanya naik 20 persen.
Rambutan merupakan buah yang sangat rendah lemak, dengan kurang dari 1/2 gram per cangkir.
Rambutan bukanlah sumber protein yang signifikan. Secangkir rambutan hanya menyediakan 1 gram protein.
Rambutan menyediakan mangan, tembaga, vitamin C, kalsium, magnesium, potasium, folat, dan vitamin A.
Rambutan tidak terlalu tinggi dalam banyak vitamin atau mineral, namun mengandung kadar mangan dan tembaga tertinggi.
Satu cangkir rambutan menyediakan 22 persen mangan yang direkomendasikan setiap hari dan 11 persen tembaga berdasarkan diet 2.000 kalori per hari.
Baca juga: Apa Saja Kandungan Buah Rambutan yang Menyehatkan?
Satu cangkir rambutan kalengan yang dikemas dalam sirup dan dikeringkan (150g) menyediakan 72 kalori, 94 persen di antaranya berasal dari karbohidrat.