Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Buah Rambutan Baik untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Buah rambutan memiliki rasa yang manis dengan tekstur lembut. Daging buah rambutan yang berwarna bening mengandung banyak air sehingga terasa menyegarkan saat dimakan.

Rambutan sangat bergizi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan, kesehatan pencernaan yang lebih baik, hingga peningkatan daya tahan terhadap infeksi.

Alasan buah rambutan menyehatkan

Rambutan adalah buah yang kaya akan karbohidrat sekaligus menyediakan mangan, tembaga, vitamin C, magnesium, dan potasium.

Seperti kebanyakan buah dan sayuran, rambutan hampir tidak mengandung lemak dan natrium.

Dilansir dari Verywell Fit, berikut adalah kandungan nutrisi dalam buah rambutan.

  • Kalori: 123
  • Lemak: 0,3 g
  • Natrium: 16,5 mg
  • Karbohidrat: 31,3 g
  • Serat: 1,4 g
  • Protein: 1 g
  • Mangan: 0.5 mg
  • Tembaga: 0.1 mg

Karbohidrat

Seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan utamanya terdiri dari karbohidrat. Terdapat 31 gram karbohidrat dalam secangkir rambutan kalengan.

Rambutan kalengan yang dikemas dalam sirup lebih tinggi gula daripada rambutan segar.

Rambutan segar memiliki kandungan gula yang bervariasi berdasarkan tingkat kematangannya.

Saat "rambut" luarnya masih hijau, rambutan rasanya asam, namun saat berubah menjadi merah atau kuning, kandungan gulanya naik 20 persen.

Lemak

Rambutan merupakan buah yang sangat rendah lemak, dengan kurang dari 1/2 gram per cangkir.

Protein

Rambutan bukanlah sumber protein yang signifikan. Secangkir rambutan hanya menyediakan 1 gram protein.

Vitamin dan mineral

Rambutan menyediakan mangan, tembaga, vitamin C, kalsium, magnesium, potasium, folat, dan vitamin A.

Rambutan tidak terlalu tinggi dalam banyak vitamin atau mineral, namun mengandung kadar mangan dan tembaga tertinggi.

Satu cangkir rambutan menyediakan 22 persen mangan yang direkomendasikan setiap hari dan 11 persen tembaga berdasarkan diet 2.000 kalori per hari.

Kalori

Satu cangkir rambutan kalengan yang dikemas dalam sirup dan dikeringkan (150g) menyediakan 72 kalori, 94 persen di antaranya berasal dari karbohidrat.

Sisa kalori terdiri dari 3 persen protein dan 2 persen lemak. Rambutan segar atau rambutan kalengan yang dikemas cenderung memiliki lebih sedikit kalori.

Manfaat rambutan

Dilansir dari Healthline, berikut adalah daftar manfaat rambutan untuk kesehatan.

1. Menyehatkan pencernaan

Rambutan dapat menyebar pencernaan karena kandungan seratnya. Sekitar setengah dari serat dalam buah rambutan termasuk serat tidak larut, yang melewati usus tanpa tercerna.

Serat tidak larut menambah jumlah kotoran dan membantu mempercepat transit usus sehingga mengurangi kemungkinan sembelit.

Setengah lainnya dalam buah rambutan dari serat larut. Serat larut menyediakan makanan untuk bakteri baik di usus.

Pada gilirannya, bakteri ramah ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang memberi makan sel-sel usus.

Asam lemak rantai pendek ini juga dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus, termasuk sindrom iritasi usus besar, penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa.

2. Membantu menurunkan berat badan

Sama seperti buah-buahan lainnya, rambutan dapat mencegah penambahan berat badan dan meningkatkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Dengan sekitar 75 kalori dan 1,3–2 gram serat per 3,5 100 gram rambutan, kalori dalam buah ini relatif rendah untuk jumlah serat yang disediakannya.

Kalori yang rendah dapat membuat kita kenyang lebih lama sehingga mengurangi kemungkinan kita makan berlebihan dan meningkatkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Selain itu, serat larut dalam rambutan dapat larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di usus yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Serat larut ini juga dapat menyebabkan nafsu makan berkurang dan perasaan kenyang yang lebih lama.

3. Membantu tubuh melawan infeksi

Buah rambutan dapat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam beberapa cara.

Salah satunya, buah rambutan kaya akan vitamin C, yang dapat mendorong produksi sel darah putih yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi.

Asupan vitamin C yang terlalu sedikit dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.

Terlebih lagi, kulit rambutan telah digunakan selama berabad-abad untuk melawan infeksi. Studi tabung reaksi menunjukkan, kulit rambutan mengandung senyawa yang dapat melindungi tubuh dari virus dan infeksi bakteri. Meski demikian, umumnya, kulit rambutan dianggap tidak bisa dimakan.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/08/25/170000523/kenapa-buah-rambutan-baik-untuk-kesehatan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke