Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi ke Bulan Semakin Ramai, Mana Saja Negara yang Menuju Bulan?

Kompas.com - 24/08/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Perlombaan misi ke Bulan semakin ramai. India mencetak sejarah dengan menjadi negara pertama di dunia yang mendaratkan pesawat ruang angkasa di dekat kutub selatan Bulan.

Misi ke Bulan yang dilakukan India di kutub selatan Bulan, merupakan area yang belum dipetakan sebelumnya, dan diyakini para ilmuwan kawasan tersebut berpotensi menyimpan cadangan air yang penting.

Dikutip dari Phys, Kamis (24/8/2023), wahana antariksa India dilaporkan mendarat di permukaan Bulan pada pukul 06.04 waktu setempat, Rabu (23/8/2023).

India menjadi negara keempat, setelah Amerika Serikat, Rusia dan China dalam mencapai tonggak sejarah dalam misi ke Bulan.

Misi ke Bulan yang dilakukan India pun telah menarik minat negara-negara bear dan para pemain baru dalam eksplorasi satelit Bumi.

Misi India ke Bulan ini pun dilakukan beberapa hari setelah pendaratan darurat wahana antariksa Luna-25 milik Rusia.

Baca juga: Ilmuwan: Misi ke Bulan Jangan Ditunda, Apa Alasannya?

Negara-negara ramaikan misi ke Bulan

Berikut beberapa negara yang meramaikan perlombaan misi eksplorasi Bulan, untuk mempelajari dan pencarian potensi air di satelit Bumi tersebut.

  • India

Misi ke Bulan dilakukan India dengan meluncurkan Chandrayaan-3. Ini adalah wahana antariksa yang berarti 'Mooncraft' dalam bahasa Sansekerta.

Chandrayaan-3 merupakan misi ketiga, setelah sebelumnya, India berhasil meluncurkan wahana ke orbit bulan pada tahun 2008 dan misi pendaratan di Bulan di tahun 2019 namun gagal.

Misi ke kutub selatan Bulan wahana antariksa Chandrayaan-3 ini diluncurkan pada pertengahan Juli dan mengorbit Bumi beberapa kali untuk membangun kecepatan yang diperlukan untuk perjalanannya menuju Bulan.

Dijadwalkan wahana antariksa tersebut mendarat pada 23 Agustus, dan jika berhasil, kendaraan penjelajah (rover) bertenaga matahari akan menjelajahi permukaan di kutub selatan satelit Bumi yang masih belum banyak dipetakan dan akan mengirimkan data ke Bumi selama dua pekan.

Chandrayaan-3 merupakan tonggak terbaru dalam program ruang angkasa yang ambisius, namun relatif terjangkau. Selain misi ke Bulan 2023, tahun depan Indian Space Research Organization juga menjadwalkan peluncuran misi berawak selama tiga hari ke orbit Bumi.

Baca juga: Persiapan Misi ke Bulan, Nasa Cari Toilet untuk Astronotnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com