Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Dampak perubahan iklim mulai tampak memengaruhi ekosistem laut. Sebuah studi baru menunjukkan spesies ikan predator akan kehilangan habitat secara luas dan redistribusi pada tahun 2100.

Studi ini menjelaskan bagaimana dampak perubahan iklim menyebabkan ikan predator teratas dalam rantai ekosistem laut, termasuk hiu, ikan tuna, ikan marlin, dan ikan todak, kehilangan habitatnya.

Ikan-ikan tersebut saat ini banyak ditemukan di Samudra Atlantik Barat Laut (NWA) dan Teluk Meksiko (GOM).

Lantas, apa penyebab dan mengapa ini bisa terjadi?

Ternyata wilayah itu termasuk area laut dengan pemanasan tercepat dan diproyeksikan meningkat antara 1-6 derajat Celsius pada akhir abad ini, sebagai dampak dari perubahan iklim. Hal itu tentunya akan mendorong perubahan ekosistem laut.

Dikutip dari Phys, Kamis (10/10/2023) dalam beberapa kasus, spesies yang ikonik, penting secara ekonomi dan ekologis ini dapat kehilangan lebih dari 70 persen habitat yang sesuai pada akhir abad ini. 

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Sebabkan Gletser Himalaya Mencair Lebih Cepat

Dalam banyak kasus, dampak dari perubahan yang disebabkan oleh iklim itu sudah dapat diamati.

"Efek perubahan iklim yang sedang berlangsung menyoroti kebutuhan mendesak untuk secara adaptif dan proaktif mengelola ekosistem laut," tulis peneliti dalam studinya yang dipublikasikan di Science Advances.

Dampak perubahan pada ekosistem laut

Dalam studinya, para ilmuwan menggunakan tiga satelit, model oseanografi, dan data biologis in situ untuk mengembangkan model distribusi spesies untuk menilai bagaimana perubahan iklim berdampak pada spesies ikan di NWA dan GOM.

"Penelitian yang menunjukkan adanya perubahan iklim yang terjadi sekarang bukan dari proyeksi perubahan iklim tetapi berdasarkan data empiris yang diamati dari dua dekade terakhir," ungkap Rebecca Lewison, salah satu penulis studi dari San Diego State University.

"Jadi sementara temuan kami menunjukkan pergeseran spesies yang lebih besar dalam waktu dekat, itu juga menjelaskan perubahan substansial dalam distribusi spesies yang telah terjadi," katanya lagi.

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Sebabkan Warna Danau Bumi Ikut Berubah

 

Perubahan iklim ini diperkirakan akan mengubah secara mendasar bagaimana spesies berada dan bagaimana mereka hidup, meski peneliti tidak benar-benar memahami perubahan mendasar itu.

Namun penelitian ini menjadi langkah yang baik untuk memastikan apa yang mungkin terjadi sehingga dapat melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Persiapan dan adaptasi perubahan iklim

Studi tidak hanya menjelaskan lebih jauh tentang dampak perubahan iklim yang luas terhadap lingkungan laut tetapi juga menyoroti upaya konservasi dan pengelolaan laut.

Pasalnya, pergeseran habitat dan distribusi spesies ikan ke wilayah lain, maka kapal penangkap ikan dan masyarakat pesisir juga perlu beradaptasi. Ini karena akan berdampak pada aspek sosial ekonomi masyarakat, salah satunya komunitas nelayan.

"Kami melakukan yang terbaik untuk mencoba mencari tahu apa yang akan terjadi, sehingga orang dapat beradaptasi dan agar kami dapat mengembangkan kebijakan manajemen yang tahan iklim atau siap iklim," papar Camrin Braun, pemimpin studi dan asisten ilmuwan dan ahli ekologi kelautan di Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI).

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim, Pulau Kecil di Indonesia Terancam Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com