KOMPAS.com - Di era saat ini, berbagai kegiatan serba digital dan robotik. Agar tak ketinggalan, pembelajaran siswa pun perlu mengikuti hal ini.
Dari keresahan ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (LPPM UNJ) berupaya mengembangkan metode pembelajaran yang dapat menjawab tantangan zaman melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Baca juga: Teknologi Semi Robotik Jadikan Operasi Mata Lebih Efektif dan Efisien
Dengan menggandeng The Global Academy International Network IETTI Malaysia (GAIN-IETTI), LPPM UNJ melaksanakan kegiatan "The Training of STEM-Based Robotic Learning for Pre-Service and In-Service Teacher" pada 28-31 Juli 2023.
Dalam kegiatan kolaborasi internasional ini, LPPM UNJ menguji coba metode pembelajaran STEM yang disampaikan melalui media robotik kepada anak-anak sekolah dasar.
Pembelajaran STEM sendiri adalah metode yang mengintegrasi antarbidang: Science, Technology, Engineering, and Mathematics. Pembelajaran ini biasanya disampaikan dalam bentuk project-based learning.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN Johar Baru 01 Pagi Jakarta, yang diikuti oleh 36 peserta didik kelas 5 dengan menghadirkan dua narasumber.
Narasumber yang hadir adalah Dewi Muliyati, S.Pd., M.Si., M.Sc. yang merupakan dosen Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta dan Rahmah Purwahida, S.Pd., M.Hum. yang merupakan dosen Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Universitas Negeri Jakarta.
Project Learning diawali dengan pemberian dua materi oleh kedua narasumber mengenai media yang digunakan untuk mendukung pembelajaran STEM yang kemudian oleh para siswa dapat langsung mempraktikkannya dalam bentuk kelompok kecil.
Para siswa diberikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) sebagai petunjuk penggunaan media pembelajaran Indi Sphero dan Solar Car.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Mulai Digelar, Ini Saran Epidemiolog
Indi Sphero dan Solar Car merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran STEM. Para siswa diminta untuk berpikir kritis dalam menyusun track untuk Indi Sphero dan untuk merakit Solar Car, agar dapat diuji coba dibawah sinar matahari.
Melalui kerja sama tersebut, Siti Eka Rakhma, M.Pd selaku Kepala Sekolah, merasa bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat-kolaborasi internasional ini akan menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi peserta didik.
“Kami berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk merasakan pengalaman belajar yang baru dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran STEM berbasis robotik dengan berbantuan media Indi Sphero dan Solar Car,” ujar Siti, Senin (31/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.